Mohon tunggu...
Toto Endargo
Toto Endargo Mohon Tunggu... Peminat Budaya

Catatan dan Pembelajaran Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Babad Wirasaba - Wilayah Wirasaba Terkait dengan Politik Pajang

16 Agustus 2025   09:00 Diperbarui: 19 Agustus 2025   14:25 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari Babad Tanah Jawi, The Chronicle of Java, Ricklefs - ChatGPT

Penutup - Antara Hadiah dan Ancaman

Kisah Wirasaba ini juga menunjukkan sisi lain politik pembagian tanah: di satu sisi memperkuat loyalitas, di sisi lain menyisakan benih-benih konflik baru yang kelak meletus menjadi perpecahan dan lahirnya kadipaten-kadipaten baru. Politik selalu berjalan di atas keseimbangan rapuh antara hadiah dan ancaman.

Hingga kini, nama Wirasaba masih hidup dalam berbagai cerita babad dan toponimi daerah di Purbalingga - Banyumas. Ia menjadi saksi bisu bagaimana sebuah wilayah kecil ikut terseret dalam arus besar politik kerajaan-kerajaan Jawa.

Dari Wirasaba, kita belajar bahwa dalam politik Jawa klasik, setiap pemberian tanah tak pernah benar-benar "gratis". Di balik hadiah itu selalu ada tuntutan setia kepada penguasa pusat --- hingga kesetiaan itu sendiri diuji oleh waktu dan ambisi manusia. ===

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun