Mohon tunggu...
Toto Endargo
Toto Endargo Mohon Tunggu... Peminat Budaya

Catatan dan Pembelajaran Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Babad Onje: Membaca Jejak Legitimasi Pajang di Tanah Onje

28 Juli 2025   13:09 Diperbarui: 4 Agustus 2025   12:08 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seorang Pertapa - Meta AI 

Onje Sebagai Mandala Pajang

Keberadaan teks ini berfungsi untuk memastikan bahwa rakyat Onje dan Kyai Tepus Rumput selalu ingat bahwa mereka adalah bagian dari mandala Pajang. Dengan kata lain, kewibawaan pemimpin Onje bersumber dari rahmat Sultan Pajang, bukan dari klaim lokal semata.

Fakta bahwa Socaludira wasiyat disimpan dalam sumur jumbleng (tempat pembuangan) juga bukan kebetulan: ini ujian tentang kerendahan hati, keberanian, dan keteguhan dalam menjalankan perintah pusat. Kyai Tepus Rumput berhasil lolos ujian itu, dan sesungguhnya layak memimpin rakyat.

Baca juga: Dari Jumbleng sampai Gelar Kyai Ageng Ore-ore

Kesimpulan

Teks "Punika Serat Sejarah Babad Onje" yang kita baca hari ini, meskipun beredar di masyarakat Onje, menunjukkan dengan jelas bahwa penulisannya bersumber dari pusat kekuasaan Pajang, bukan semata-mata dari ingatan lokal.

Ini adalah cara halus Pajang mengikat Onje melalui cerita legitimasi, bahwa trah penguasa Onje adalah bocahe Pajang, yang haknya atas tanah diperoleh bukan karena warisan tanah semata, tetapi karena restu raja pusat.

Dengan demikian, membaca Babad Onje berarti membaca pula bagaimana kekuasaan pusat di Pajang menulis sejarah lokal untuk memperkuat posisinya. ===

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun