Mohon tunggu...
Toto Endargo
Toto Endargo Mohon Tunggu... Peminat Budaya

Catatan dan Pembelajaran Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menemukan Cirebon dalam Simbol: Ganesha dan Perjalanan Kebijaksanaan

16 Juni 2025   18:00 Diperbarui: 16 Juni 2025   16:28 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ukiran Kayu Ganesha Naik Gajah - Toto Endargo

Menemukan Cirebon dalam Simbol: Ganesha dan Perjalanan Kebijaksanaan 

Museum Keraton Kasepuhan Cirebon menyimpan bukan hanya benda-benda lama, tetapi juga jejak pemikiran, spiritualitas, dan filosofi hidup masyarakat Cirebon dari masa ke masa. Di antara koleksi unik yang patut diselami maknanya adalah dua patung Ganesha --- keduanya membawa simbol dan pesan yang jauh melampaui bentuk fisiknya. Mari kita mulai perjalanan ini tidak hanya dengan mata, tapi juga dengan hati dan rasa ingin tahu yang tajam.

Ganesha Merah: Kaligrafi di Tubuh Gajah 

Terbuat dari kayu, relief ini pada pandangan pertama tampak seperti Ganesha biasa --- manusia berkepala gajah dengan empat tangan. Namun bila diamati seksama, bentuk tubuhnya sejatinya adalah kaligrafi Arab, tampaknya berupa dua kalimat syahadat dan lafaz "Allah". Sebuah wujud seni yang tidak biasa.

Simbol Sinkretisme Cirebon 

Di sinilah keunikan budaya Cirebon berbicara. Patung ini adalah bukti hidup dari sinkretisme --- percampuran harmonis antara kepercayaan Hindu masa lalu dengan ajaran Islam yang datang kemudian. Cirebon, sebagai pelabuhan niaga dan titik temu budaya sejak abad ke-15, memelihara cara pandang yang terbuka, adaptif, dan mendalam.

Warna merah bukan sekadar warna. Dalam khazanah Cirebon, merah bisa berarti semangat, keberanian, bahkan roh yang kuat. Sementara tangan Ganesha yang memegang benda melingkar (seperti kompas) dan gada, adalah isyarat akan penguasaan arah dan kekuatan --- ia tidak hanya menempuh jalan, tapi juga menuntun.

Berjalan di Atas Samudra 

Telapak kaki berbentuk riak air dan tanduk ayam jago memperkaya simbolisme ini: Ganesha Merah bukan tokoh diam. Ia sedang bergerak di atas samudra --- lambang dunia yang luas, penuh gelombang, penuh tantangan --- tapi dilalui dengan mantap oleh sang pejalan spiritual.

Ganesha Merah ber-Kaligrafi - Toto Endargo
Ganesha Merah ber-Kaligrafi - Toto Endargo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun