Ukiran di batang pohon Gondhang terbayang-bayang di benak keduanya. Ada satu sentuhan sederhana yang tidak disangka oleh Tia bakal terjadi. Yaitu saat turun dari angkot, di akhir perjalanan hari minggu itu, Punta menyorongkan tangan, membantu Tia turun dari angkot.
Dengan debar dada dan rasa segan, diterimanya uluran bantuan Punta. Itulah sentuhan pertama antara keduanya. Debar dada Tia sempat menimbulkan keringat di tubuhnya. Dari diam seribu bahasa berakhir dengan sentuhan kecil.
Kenangan terindah dari dua remaja yang terlibat dalam cinta monyet. Kisah yang lugu, lucu dan wagu. Bersaksi kolam renang Tirta Asri, kisah dua remaja, Punta dan Tia, ternyata tersangkut dan terpahat di batang pohon Gondhang.
Ada yang Terluka
Ketika cerita ini sampai di telinga Badrun, seketika ada hati dan harapan yang terluka. Cinta monyet Badrun kepada Tia, di tahun 1986, benar-benar hanya dalam angan, tanpa sentuhan rasa dan raga, sampai mereka semua berumah tangga. Tia tak percaya ada cinta monyet dari Badrun kepadanya.
Purbalingga, Desember 2022.Â
Terimakasih untuk Tia yang telah bercerita dengan "uncensored". Semoga berkenan. Salam. Toto Endargo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI