Mohon tunggu...
Toto Endargo
Toto Endargo Mohon Tunggu... Peminat Budaya

Catatan dan Pembelajaran Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memaknai Mantra Jawa: Slaman, Slumun, Slamet

20 Februari 2025   16:32 Diperbarui: 20 Februari 2025   16:32 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sluman Slumun Slamet - Meta AI

Memaknai Mantra Jawa: Slaman, Slumun, Slamet

Slaman -- Slumun -- Slamet merupakan rangkaian kata yang sering dijadikan mantra oleh sebagian orang Jawa untuk keselamatan dan kelancaran aktivitas. Mantra ini dipercaya memiliki kekuatan untuk menghindarkan diri dari hambatan dan masalah, serta membawa kebaikan dalam perjalanan hidup seseorang.

Pada umumnya, Slaman - Slumun atau Sluman - Slumun memiliki makna yang serupa, yaitu keluar-masuk, hilir-mudik, atau sladhak-slidhik. Sedangkan Slamet memiliki arti yang jelas, yaitu selamat; bebas dari masalah dan gangguan dalam aktivitas. Mantra ini biasa digunakan ketika memasuki tempat yang dianggap angker atau keramat, dengan harapan bahwa seseorang akan selamat dalam proses masuk-keluar tempat tersebut. Mantra ini juga dapat diucapkan saat berhadapan dengan orang yang memiliki pengaruh besar, seperti orang tua, pejabat, atau lawan tanding, sebagai doa agar tetap aman, tidak dihukum, tidak dimarahi, dan terhindar dari bahaya.

Khas Sebagai Mantra Kejawen

Tiga kata ini layak disebut sebagai Mantra Kejawen, mantra yang khas dengan nuansa budaya Jawa yang menggabungkan kata-kata dalam bahasa Arab dan Jawa. Ciri khas mantra Kejawen adalah penggunaan kata-kata yang memiliki makna positif dan sarat dengan doa.

Perhatikan tiga kata berikut: Slaman, Slumun, Slamet dan Sluman, Slumun, Slamet. Hanya ada perbedaan kecil pada kata pertama, yaitu Slaman dan Sluman, sementara dua kata lainnya tetap sama. Sluman sendiri terdengar mirip dengan kata Siluman, yang berarti makhluk halus yang bisa menyembunyikan diri namun dapat menampakkan diri di waktu tertentu.

Makna Masing-masing Kata

Slaman
Kata Slaman berasal dari salaman, yang akar katanya adalah dari bahasa Arab, yaitu salim atau salam, yang berarti hormat, damai, dan aman. Dalam budaya Jawa, salaman (berjabat tangan) mengandung makna rasa saling menghormati, menyayangi, dan mendoakan untuk kebaikan. Ketika seseorang mengucapkan "Slaman, Slumun, Slamet", itu adalah bentuk doa agar situasi dan kondisi yang dijalani penuh kesejahteraan, keselamatan, dan kenyamanan, dijauhkan dari kesulitan dan hal-hal buruk.

Sluman
Kata Sluman mungkin berasal dari kata Siluman, yang dalam kepercayaan Jawa merujuk pada makhluk halus yang bisa mengelabui atau menyembunyikan diri. Mantra "Sluman, Slumun, Slamet" biasanya digunakan dalam situasi darurat atau saat menghadapi hal-hal yang mendesak. Dengan mantra ini, diharapkan seseorang dapat mengelabuhi atau menghindari rintangan yang datang secara tiba-tiba, bahkan dapat berkelit dari situasi yang mengancam agar tetap selamat.

Slamet
Kata Slamet sendiri sudah jelas artinya, yaitu selamat. Ini menggambarkan kondisi terbebas dari masalah, jauh dari bahaya, serta diberkahi keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. Dalam konteks mantra ini, slamet menjadi harapan utama, agar segala usaha dan doa yang dilakukan mendapatkan hasil yang aman dan terhindar dari hal-hal negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun