Mohon tunggu...
Toriq Furqon Al Mujaddid
Toriq Furqon Al Mujaddid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Mahasiswa Magister Program Studi Ekonomi Pertahanan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Visi Indonesia untuk Laut China Selatan: Unity Harmony Oceanic Ventures, Pendorong Kemajuan Ekonomi dan Stabilitas Kawasan

20 April 2024   13:20 Diperbarui: 20 April 2024   13:21 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dibuat oleh Penulis (2024)

Strategi dan Rekomendasi Implementasi

Untuk memperkuat kedaulatan dan yurisdiksi wilayah perairannya, Indonesia harus memprioritaskan peningkatan kapasitas dan kehadiran maritimnya di Laut China Selatan. Hal ini dapat mencakup pembangunan fasilitas patroli maritim yang lebih modern, peningkatan kapabilitas Angkatan Laut dengan peralatan canggih, dan penempatan reguler pasukan dan peralatan di wilayah yang strategis seperti Natuna. Misalnya, perluasan kapabilitas surveillance dengan teknologi drone atau satelit dapat membantu pemantauan yang efektif atas aktivitas ilegal dan memastikan respons yang cepat terhadap setiap pelanggaran kedaulatan. Berikut adalah beberapa strategi dan rekomendasi yang dapat diimplementasikan:

  • Mengintensifkan diplomasi dan keterlibatan aktif dalam forum-forum regional dan internasional adalah strategis untuk memastikan bahwa Indonesia memainkan peran kunci dalam pembicaraan mengenai pengelolaan Laut China Selatan. Partisipasi aktif di ASEAN, serta kerja sama dengan organisasi seperti United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) dapat mendukung upaya Indonesia untuk mengadvokasi solusi damai dan menegakkan norma-norma internasional, sehingga memperkuat posisi negara dalam negosiasi terkait masalah maritim.
  • Mendorong pembentukan kerangka pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berbasis konservasi lingkungan laut di Laut China Selatan juga penting. Hal ini bisa mencakup kerja sama dengan negara-negara tetangga untuk mengimplementasikan praktik penangkapan ikan yang bertanggung jawab, menerapkan kuota penangkapan yang berbasis ilmiah, dan menjaga ekosistem laut melalui pembentukan kawasan konservasi maritim. Contoh konkret adalah kerjasama antarnegara dalam penelitian bersama untuk mengelola stok ikan dan habitatnya yang mengalami tekanan.
  • Peningkatan kerjasama keamanan maritim dengan negara-negara di kawasan Laut China Selatan juga krusial untuk menjaga stabilitas dan mencegah konflik terbuka. Ini bisa meliputi perjanjian bilateral dan multilateral yang memperkuat kerja sama dalam patroli bersama, latihan militer bersama, serta pertukaran informasi intelijen tentang aktivitas ilegal di laut. Pendekatan ini tidak hanya akan memperkuat keamanan regional tetapi juga membangun kepercayaan di antara negara-negara yang berbeda pandangan.

Akhirnya, mengembangkan infrastruktur maritim dan konektivitas antar negara di Laut China Selatan dapat memberikan dukungan yang kuat untuk pembangunan ekonomi maritim yang inklusif. Proyek-proyek seperti peningkatan pelabuhan, pembangunan jalur pelayaran baru, dan peningkatan fasilitas logistik akan mempermudah perdagangan dan akses pasar antar negara di kawasan tersebut. Kerja sama dalam infrastruktur ini dapat menjadi dasar untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menguntungkan semua pihak di kawasan Laut China Selatan.

Penutup dan Rekomendasi Strategi Akhir

Laut China Selatan berperan penting dalam keamanan, ekonomi, dan kedaulatan maritim Indonesia, mencakup nilai yang sangat strategis dalam menjaga kestabilan regional dan pengembangan ekonomi. Untuk melindungi kepentingan ini, Indonesia memerlukan pendekatan komprehensif yang mengintegrasikan diplomasi yang efektif, kerjasama regional yang erat, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan penguatan kapasitas serta kehadiran maritim yang signifikan. Dengan mengedepankan diplomasi dan kerjasama, Indonesia tidak hanya memperkuat posisinya dalam negosiasi regional tetapi juga mempromosikan solusi damai yang mendukung stabilitas dan kemakmuran bersama.

Sejalan dengan Visi Unity Harmony Oceanic Ventures, Indonesia harus mengambil langkah konkret untuk memperkuat kerjasama keamanan maritim dan pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab di Laut China Selatan. Membangun kerangka kerja pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, meningkatkan kerjasama keamanan melalui patroli bersama dan latihan militer, serta mengembangkan infrastruktur maritim yang memadai akan mendukung visi ini. Tindakan-tindakan ini tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin regional dalam diplomasi maritim, tetapi juga sebagai pelopor dalam pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab dan pembangunan ekonomi yang inklusif di kawasan Laut China Selatan. Konsistensi dalam menjalankan strategi ini akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap keamanan dan pertumbuhan ekonomi, memperkaya Indonesia dan tetangganya di Asia Tenggara.


Referensi

Al-Mujaddid, T. F. (2024). Unity Harmony Oceanic Ventures sebagai Penyeimbang Kekuatan dan Pendorong Kemajuan Ekonomi di Laut China Selatan. Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/toriqfurqonal-mujaddid5036/661f62281470932e393bb642/unity-harmony-oceanic-ventures-sebagai-penyeimbang-kekuatan-dan-pendorong-kemajuan-ekonomi-di-laut-shina-selatan?page=2

Global Conflict Tracker. (2024). Territorial Disputes in the South China Sea. Global Conflict Tracker. https://www.cfr.org/global-conflict-tracker/conflict/territorial-disputes-south-china-sea

Hessen, D. (2023). Scientific collaboration could ease tensions in the South China Sea. East Asia Forum. https://eastasiaforum.org/2023/11/07/scientific-collaboration-could-ease-tensions-in-the-south-china-sea/

Mamchii, O. (2023). Strategic Importance of the South China Sea . Best Diplomats. https://bestdiplomats.org/why-is-the-south-china-sea-important/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun