Mungkin bagi anak miliniel saat ini yang jurusan Madiun sudah tidak tahu jikalau dulu ada yang namanya kereta api murah dari Jogja ke Madiun. Â
Kita semua pastilah memiliki nostalgia dan memori masing-masing tentang  kereta api Indonesia. Yang semula ada, sudah tak ada lagi jauh dekat harganya sama saja mungkin itulah yang ada dipikiran kita.
Kami sekeluarga bukan pecinta bus mania, dan bukan pemabok dalam sebuah kereta. Jikalau kita pusing untuk bertransportasi menggunakan jalur bus karena memang baunya campur aduk dan ada beberapa anggota keluarga yang setiap naik bus mabuk jadilah setiap waktu menggunakan kereta api.
Jikalau dulu jauh dekat ingin rasanya menggunakan kereta api, saya yang lahir di Ngawi yang saat ini orang tua berada di Ngawi memang kerap kali menggunakan moda transportasi kereta api dibandingkan menggunakan bus.
Meskipun jaraknya tidak jauh atau medium saya lebih suka menggunakan kereta api dibandingkan dengan bis. Namun, sayangnya kereta api ini sudah tidak beroperasi lagi
Dulu waktu jaman masih ada kereta Madiun jaya dengan harga 20 ribu dari Jogja sampai Ngawi kami sangat terbantu, namun ketika kereta ini tak beroperasi lagi kami harus menggunakan atau menumpang kereta dengan jurusan rute bandung - Kediri, dengan harga tiket yang dibandrol sebesar 80 an ribu rupiah.
Kami harus merogoh kocek empat kali lipatnya sehingga sangat jarang lagi pulang ke Ngawi.
Kereta Api menjadi salah satu moda transportasi yang nyaman, ber ac dengan kecepatan yang sama tanpa harus ngebut seperti moda transportasi bis yang setiap manusia pasti pernah merasakan mabuk darat bukan kepayang.
Bukan hanya perjalanan jauh saja, kami menggunakan kereta api, perjalanan jalur dekat dari jogja ke solopun kami sering menggunakan kereta api prameks yang harganya terjangkau sebesar 7 ribu rupiah saja.Â
Dan kini kereta api itu digantikan dengan kereta api listrik yang semua orang setiap anggota keluarga harus membeli kartu masing-masing.Â
