Sebagai wilayah yang merupakan bagian integral Provinsi Jawa Barat,Cikarang pun mempunyai sisi unik tentang jalinan toleransi, tahu nggak sih gaes, bahwa Indeks Kerukunan Umat Beragama di Jawa Barat naik 7 poin.
Yang tadinya 72,71 poin di tahun 2021, menjadi 79,72 poin di tahun 2022. Meneropong toleransi di Cikarang, lihat saja kerukunan yang terjadi di seputaran Pasar Lama Cikarang. Di tengah mayoritas ummat Islam, berdiri megah Klenteng tertua di Bekasi, Tek Seng Bio.
Selain itu Cikarang juga punya tempat ibadah bagi jemaah Kristen, Budha dan Hindu,alhamdulillah semuanya bisa beribadah dengan tenang dan khidmat, Cikarang memang tempat yang ngangenin.
Semoga cerita indahnya toleransi di Cikarang, tak tergerus waktu, bahwa perbedaan agama bukan penghalang, karena kenyataannya kita tertakdir sebagai warga Indonesia, berdomisili di Cikarang.Yuk rawat bersama toleransi dengan pupuk cinta kasih, disirami air kasih sayang, sehingga satu ketika menjadi panenan rindu.Hidup Indonesia, maju terus toleransi.
Kisah Manis Toleransi Bukan Utopia
Mulai dari kita, mulai dari lingkungan sekitar, mendidik anak anak untuk siap bertoleransi, bahwa lingkungan di sekitar kita itu beragam, keyakinan berbeda adalah bukan sesuatu yang tabu, namun kunci dari rasa bertoleransi adalah saling menghormati.
Banyak kisah manis toleransi yang bisa menjadi pembelajaran, salah satunya adalah timnas Indonesia di semua cabang olah raga, atlet atletnya yang berasal dari Sabang hingga Merauke.
Perbedaan warna kulit, atau juga keyakinan tak lantas mereka cerai berai, justru menjadi lem perekat yang untuk mengusung kejayaan untuk Indonesia, mereka adalah atlet atlet kebanggaan bangsa, yang membawa harum negara meski keyakinan berbeda namun untuk merah putih, semua halangan dan rintangan bisa dilewati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI