Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Juru Taktik Jerman Mendominasi Perempat Final Liga Champions Eropa

25 Maret 2021   11:05 Diperbarui: 25 Maret 2021   11:17 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mampukah juru taktik asal Jerman mengukir sejarah di Liga Champions(Dok:www.uefa.com)

Pengundian laga perempat final telah dilakukan dan penikmat  bola menanti duel seru perempat final yang mempertemukan finalis tahun lalu yaitu Bayern Munchen dan juga Paris Saint Germain harus berseteru di delapan besar, selanjutnya tak kalah menarik adalah pertandingan Real Madrid kontra Liverpool yang merupakan ulangan partai final Liga Champions 2018, ketika itu Real Madrid mampu memupus harapan The Reds dan The Galaticos meraih juara setelah unggul 3-1.

Pengundian babak delapan besar Liga Champion bertempat di markas UEFA di Nyon pada tanggal 19 Maret 2021, dua laga seru lainya adalah Manchester City versus Borussia Dortmund. Pertandingan yang tak kalah gengsi yang tersaji duel Porto melawan Chelsea. Leg pertama akan diadakan pada tanggal 6-7 April dan seminggu kemudian kedua klub akan saling berhadapn di leg kedua yang berlangsung 13-14 April.

Liga Inggris mengirimkan tiga wakil klub, boleh jadi hal ini membuka peluang bagi mereka untuk menampilkan duel sesama wakil EPL di final, namun sebenarnya yang mencuri perhatian adalah dominannya peran juru taktik yang berasal dari Bavaria. Dari delapan kontestan yang berlaga, separuh mereka adalah pelatih berkebangsaan Jerman, dua klub asal Inggris ditukangi pelatih berpaspor Jerman, The Reds memiliki pelatih jempolan dan dalam dua tahun terakhir mampu meraup beragam prestasi.

Juergen Klopp mampu membawa prestasi Liverpool terbang tinggi dan tahun ini mampukah pria kelahiran 16 Juni 1967 meredam perlawanan Real Madrid sekaligus melakukan pembalasan atas kekalahan klubnya saat final Liga Champion di Kiev tahun 2018. Juru taktik Jerman lainnya yang membawa Chelsea mendarat di delapan besar adalah Thomas Tuchel, gaya permainan Tuchel yang cenderung taktis tentu hal ini ditunggu pecandu bola, mampukah ia meredam perlawanan Porto yang dikenal sebagai klub dari Potugal yang terkenal alot saat bertanding.

Bayern Munchen, klub Bundesliga yang paling bersinar dengan raihan enam gelar juara Liga Champion, The Hollywood FC mempertahankan gelarnya melawan PSG, Hans Dieter Flick sebagai juru taktik tentu menginginkan yang terbaik bagi Munchen dan ia pun ingin mengulang kenangan indah tahun lalu saat memboyong piala bertelinga capang, mantan pemain klub Koln ini pastinya tak ingin PSG melewati Munchen di babak delapan besar.

Dortmund akan meladeni duel dengan penguasa EPL dan ini merupakan tantangan tersendiri bagi pelatih Edin Terzic, manajer kelahiran 30 Oktober 1982 beradu pintar di pinggir lapangan melawan Pep Guardiola. Saat ini City sedang on fire di liga domestik, apalagi Guordiola dikenal pelatih yang berpengalaman di Liga Champion, bukti sahihnya adalah saat menukangi Barcelona dan ia menciptakan sejumlah rekor di Liga Champion.

Dalam laga perempat final, tampaknya City lebih diunggulkan daripada Dortmund, namun pelatih kelahiran Menden, Jerman Barat tentu tak ingin menyiakan peluang agar timnya tak karam begitu saja di babak delapan besar, Terzic mempunyai penyerang muda briliant bernama Erling Braut Haland, jika tidak waspada bisa jadi City terpeleset di tangan Dortmund.

Jerman dikenal sebagai negara dengan tradisi sepak bola nan kuat, di tahun ini ada empat pelatih Jerman yang menukangi klub masing masing dan beradu pintar merancang strategi untuk menaklukan lawan, menarik untuk disimak dalam laga perempat final yang akan dihelat bulan April mendatang, kita saksikan akankah para pelatih Jerman ini akan menuju puncak dan meraih prestasi tertinggi bagi klub klub di benua biru Eropa, menarik untuk kita simak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun