Brebes - Kata pepatah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, kalau tabungan uang mungkin bagus, lah ini buang sampah sembarangan. Sayang kebiasaan membuang sampah sembarangan hampir terjadi disemua tempat, dari desa sampai kekota, dari hulu sungai sampai hilir.
Tindakan membuang sampah sudah sangat memprihatikan, para oknum begitu mudahnya, gletak lalu bur pergi tanpa perasaan bersalah. Tindakan seperti itu bukan hanya dilakukan orang tak berpendidikan bahkan para terdidik pun seakan tak berperasaan dengan mudahnya membuang sampah.
Bahkan di sebagian tempat umum saja yang disana sudah tersedia tempat sampah dengan mudah meninggalkan sampah bekas makanan ditempat mereka ngobrol. Plang bertuliskan jangan buang sampah sembarangan dari yang sekedar himbauan sampai larangan yang ada hukumannya pun tidak mereka gubris.
Pokoknya Gletak buuuuuur
Apa sih bahayanya buang sampah sembarangan?
Yang pasti sangat merusak pemandangan, dapat menjadi sarang penyakit, berkumpulnya kawanan lalat yang sangat berbahaya bila setelah lalat singgah di tumpukan sampah lalu hinggap di makanan. Maka berbagai penyakit siap di tanggung semua orang tanpa pandang bulu. Disentri, Kolera, muntaber dan berbagai macam jenis penyakit lainnya. Yang lebih mengerikan bila makanan yang habis dihinggapi lalat dimakan sama anak kecil harapan bangsa, yang daya tahan tubuhnya masih sangat rentan.
Banjir, itu yang akan terjadi bila disemua saluran air banyak sekali tumpukan sampah. Hampir semua kejadian banjir baik di negeri ini sampai di negara tetangga di dunia ini, disebabkan oleh sumbatan sampah plastik.
Terakhir yang sangat mengerikan di kedalaman laut Indonesia raya juga telah banyak tercemar oleh sampah, sempat viral di YouTube dan media sosial yaitu ada seekor kuda laut yang tersangkut Cutton bud. Sungguh sangat memprihatikan pencemaran yang disebabkan sampah.
Tapi apakah sampah hanya menyebabkan kerugian? Tentu tidak.
Sampah juga sumber rejeki dan banyak manfaat.