Kita sebagai masyarakat yang hidup di dalam menjalani kehidupan sehari-hari pastinya membutuhkan orang lain. Apalagi berdasarkan berbagai penelitian yang telah dilakukan memaparkan bahwa manusia merupakan mahluk sosial. Arti dari mahluk sosial yaitu bahwa manusia di dalam menjalani kehidupan ini membutuhkan orang lain. Hal tersebut nyatanya dapat dilihat secara langsung dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini yaitu kegiatan motong rambut, pastinya seseorang yang sudah dikenal sebagai Barber masih membutuhkan orang lain agar memotong rambutnya.
Maka tidak heran jika kini di dalam masyarakat ada banyak sekali orang-orang yang membentuk kelompok. Dari sekian banyak organisasi tersebut salah satunya bernama Bolang. Bolang merupakan sebuah komunitas yang didirikan oleh para penulis yang berasal dari Kompasiana di daerah Malang Raya dan sekitarnya. Atas kegiatan yang dilakukan Bolang pernah meraih sebuah penghargaan sebagai Best Kompasiana Community dalam ajang ICD. Dimana ICD merupakan sebuah singkatan dari Indonesia Community Day di tahun 2017.
Dalam melakukan kegiatan Bolang itu lebih menyukai "dilan tapi ora dolanan" seperti mengunjungi berbagai macam tempat-tempat wisata, sekolah, panti asuhan, sawah, sampai UKM. Tidak hanya itu kegiatan yang dilakukan oleh Bolang juga ada hal lain seperti melakukan seperti berbagi ke pada orang lain yang membutuhkan. Selain itu juga kini pihak Bolang melakukan kegiatan yang baru saja dilakukan yaitu #Temu Kompasiana 2023 Bolang.
Kegiatan tersebut dilakukan pada bulan Ramadhan 2023 M atau 1444 H yang mana pada waktu tersebut para umat Islam sedang melakukan kegiatan puasa. Tentunya ketika sedang melakukan ibadah tersebut pada galibnya akan merasa gembira karena mendapati saat berbuka puasa (ifthar) telah tiba. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Jumat 14 April 2023 yang di mulai pada pukul 16.00-19.00. Lokasi yang dipilih dalam melakukan kegiatan tersebut berada di rata.space (seberang Bakorwil Malang) lebih tepatnya pada Jl. Jakarta No.6, Penanggungan, Kec. Klojen, Kota Malang.
Seseorang yang mau mengikuti acara tersebut caranya sangatlah sederhana yaitu melakukan pendaftaran pada event tersebut pada sebuah link yang telah disediakan. Tetapi pada kegiatan tersebut hanya orang-orang yang terpilih saja yang dapat mengikuti kegiatan tersebut. Berdasarkan informasi yang diberikan hanya terdapat 25 orang saja yang terpilih dari beberapa banyak orang yang mendaftar. Secara garis besar acara kegiatan tersebut seperti Sosialisasi Fitur Baru #temu Kompasiana oleh Admin Kompasiana (via online), Pesan spiritual Ramadan, sampai Iftar bersama.
Saat sampai ke tempat tersebut rasanya sangat menyatu dengan Taman Kunang-Kunang yang sangat sejuk. Bahkan dapat dilihat akan berbagai macam kedai kuliner yang sudah lengkap akan layanan coworking space (ruang berbagi kerja) seperti yang ditawarkan pada lokasi coffee shop bernama rata.space. Tempat tersebut merupakan kedai yang memiliki lantai 2 dengan alamat di Jl. Jakarta No. 6 Kota Malang yang sangat berseberangan pada jalan East Java Super Corridor (EJSC) dan gedung Bakorwil Malang berada.
Selama melakukan kegiatan tersebut juga sambil melakukan lepas rindu antara anggota yang bergabung pada komunitas Bolang yang sangat lama tidak melakukan interaksi satu sama lain dengan berbagai kesibukan masing-masing. Bahkan pada saat itu pihak Mas Kevin merupakan satu diantara empu komunitas tersebut berkenan untuk melakukan eksplorasi akan sebuah fitur baru yang bernama "Temu Kompasiana" dari jarak jauh secara online.
Dimana dalam fitur tersebut para kompasianer yang telah dinyatakan memenuhi sebuah persyaratan dalam membuat sebuah komunitas sendiri yang sudah terintergrasi dengan ekosistem Kompasiana. Dalam group tersebut akan berpotensial menjadi anak-pinang. Sehingga seperti pihak Kompasiana yang ada seperti di dorong untuk mampu berdiri secara independen tanpa harus selalu bergantu pada admin pusat yang seperti dahulu kala. Selain itu fitur tersebut dapat menjadi sebuah kesempatan yang sangat emas bagi para kompasianer dalam membranding diri dan komunitas yang dibuatnya.
Tidak hanya itu pihak bernama Mbak Lilik Fatimatuz Zahra selaku dari tim Bolang juga berkenan untuk menyampaikan sebuah pengalaman dalam menjadi bagian di Kompasiana. Sejak menjadi Kompasianer yang di mulai sejak tahun 2015. Dalam waktu tersebut ia selalu saja melakukan hal yang terbaik dalam membuat karya berbentuk tulisan. Saking gemarnya menulis sampai ada sebuah prinsip yang dipegang yaitu one day one article. Pihak lainnya bernama Mas Hery juga memaparkan akan sebuah event yang akan dilakukan oleh Bolang yang dibarengi akan apresiasi dan hadiah menarik.
Dikarenakan event tersebut dilakukan pada bulan Ramadhan maka pesan-pesan yang berkaitan dengan keistimewaan Ramadhan juga dipaparkan. Salah satu bentuk keistimewaan tersebut seperti terdapat sebuah malam yang kemuliaan di waktu tersebut dikenal dengan nama Lailatu Qadr. Diartikan bahwa waktu tersebut lebih baik dari pada 1.000 bulan dan juga malam penuh berkah. Pemaparan tersebut dipaparkan oleh seseorang yang dipanggil dengan nama Mas Yusus.
Tidak lupa pemandu acara tersebut juga memberikan sebuah kesempatan yang sangat luas dan nyaman bagi setiap peserta yang hadir di dalam acara tersebut untuk menyampaikan curhatannya. Salah satu curhatan berasal dari Mbak Ivon dengan memaparkan "Saya mengharapkan Bolang mengadakan event semacam ini setidaknya setiap sebulan sekali, biar saya terus termotivasi untuk menulis". Setelah itu banyak anggota lainnya yang turut memaparkan akan apa yang dirasakan dan berbagai macam hal lainnya dalam event tersebut.
Setelah cukup lama melakukan event tersebut tiba-tiba saja dari Mbak Dini nyeletuk ""Ada apa ini, kursi kok bergoyang-goyang... oh sepertinya ada gempa, ada gempa". Hal yang dirasakan oleh Mbak Dini tersebut juga setelah dilakukan konfirmasi kelada mesin pencari yang banyak digunakan oleh masyarakat terdapat sebuah laporan akan terjadi gempa kekuatan 6,6, Skala Richer pada daerah Tuban. Sehingga mau tidak mau event yang sedang dilakukan tersebut harus dilakukan jeda sejenak. Sepanjang jeda tersebut juga dilakukan sampai suara adzan maghrib tiba.
Setelah adzan maghrib didengar maka setiap peserta langsung menikmati ifthar (berbuka puasa) secara sama atas hidangan yang telah dipesan. Tidak hanya itu para anggota yang terlibat juga saling melepas rindu dengan tertawa lepas antara anggota. Sehingga ketika event tersebut berlangsung mulai terciptanya silaturrahim yang dibarengi percakapan ringan. Tidak hanya itu juga terkadang muncul tawa kecil diantara para anggoa yang membuat suasana menjadi lebih hangat dan bermakna.
Itulah pembahasan atas kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Bolang pada event #Temu Kompasiana 2023 Bolang. Apakah para pembaca memiliki pandangan yang berbeda?. Jika iya, tidak ada salahnya untuk memaparkan hal tersebut didalam kolom komentar. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.
