Akhir-akhir ini banyak dari kita yang gagap dalam menilai orang lain, sebagian dari kita menilai orang lain layaknya menilai karakter tokoh sebuah cerita dalam film, yaitu protagonis dan antagonis atau istilah mudahnya tokoh baik dan tokoh jahat.Â
Padahal hidup itu tidak selalu seperti dalam film, ada dinamika yang berjalan dalam kehidupan ini. Oleh sebab itu, sebelum menilai orang lain, ada baiknya belajar menilai diri sendiri terlebih dahulu.Â
Dengan sebuah tabel simple yang disebarluaskan ke berbagai daerah di Indonesia, EISQ Community memberikan pedoman sebagai acuan dalam menilai kepribadian masing-masing dari diri kita. Berada diposisi manakah kita? Normalnya masing-masing dari kita dapat menjawab pertanyaan tersebut.Â
