Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Psikotes, Indikator Vital Terbentuknya Pemain Timnas yang Cerdas TIPS

25 Mei 2022   18:59 Diperbarui: 25 Mei 2022   19:35 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Keenam, untuk pemeriksaan diagnosa kejiwaan. Psikotes merupakan salah satu bentuk pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan pada seseorang yang mengalami masalah kejiwaan. Beragam tes psikologi diagnostik, dapat dipilih yang paling sesuai. Ini akan sangat berguna sekali terutama untuk menentukan diagnosa kejiwaan yang paling sesuai.

Ketujuh, bermanfaat dalam persiapan konsultasi. Konsultasi dilakukan untuk membantu seseorang menemukan pemecahan masalah. Psikotes dapat membantu untuk mengetahui jenis konsultasi yang tepat yang akan diberikan kepada sesorang.

Kedelapan, membantu menyusun metode konseling, mengajar, mendidik, melatih, dll. Dengan diketahuinya masalah-masalah yang ada pada seseorang, maka akan dapat dirancang strategi konseling, mengajar, mendidik, melatih, dll, yang tepat.

Tes psikologi diberikan sesuai dengan kasus atau permasalahan yang sedang dihadapi, sehingga strategi yang digunakan dapat tepat sasaran.

Selain delapan manfaat psikotes, dipastikan bahwa psikotes atau tes psikologi adalah alat ukur, yaitu mengukur kepribadian dan kemampuan seseorang. Selanjutnya, jenis hasil psikotes ada dua, yaitu yang dibandingkan dengan orang lain, dan  dibandingkan dengan diri sendiri.

Dengan demikian, semisal ada calon siswa yang dianggap gagal dalam psikotes, itu karena sekolah hanya punya kuota untuk 100 kursi, tapi yang mendaftar dan ikut test ada 500. 

Maka, hasil psikotest tentu dibandingkan dengan calon yang lain. Dan, dipilihlah 100 siswa yang masalahnya paling sedikit atau mudah dibantu sesuai standar sekolah bersangkutan.

Semisal ada 1000 pelamar kerja, tapi Perusahaan hanya membutuhkan 50 pekerja, maka dipilihlah 50 pekerja yang masalahnya juga paling sedikit.

Berikutnya bila seorang pelatih sepak bola butuh 20 pemain, yang dipilih masuk TC ada 30, maka 20 yang dipilih adalah yang paling mendukung kebutuhan Tim.

Tetapi, bukan berarti 100 siswa yang terpilih, 50 karyawan yang terjaring, dan 20 pemain Timnas yang direkrut, adalah pribadi yang tanpa masalah. 

Tentu ada kelemahan dan kekurangannya, bila dipadukan dengan delapan manfaat psikotest. Di sinilah tugas pihak Bimbingan Konseling (BK) atau bagian SDM perusahaan atau pelatih/tim psikologi melalukan bimbingan dan konseling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun