Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Duduk di Federasi, Jangan Permalukan Diri Sendiri!

18 Januari 2022   19:49 Diperbarui: 18 Januari 2022   20:49 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Sadar, bangun! Sepak bola Indonesia sudah jauh ketinggalan dengan Thailand dan Vietnam jika dilihat dari tingkat Asia Tenggara. Malaysia, Singapura, Myanmar saja mengangkangi ranking FIFA Indonesia.

Lihat, meski tertinggal dari Thailand dan Vietnam, berkat kecerdasan, ketegasan, kejujuran, dan keberanian  STy, timnas mampu lolos ke partai final dan meraih posisi runner up, meski timnas diisi oleh mayoritas pemain muda yang rata-rata umurnya masih kisaran 23-27 tahun. 

Siapa yang mendidik dan membina para pemain muda itu? Apakah hasil dari pembinaan PSSI?

Seharusnya para Exco dan PSSI terbuka mata serta malu. Timnas diisi oleh para pemain muda yang pondasinya justru ditempa di SSB. Lalu, klub dan PSSI tinggal memetik. 

Enak sekali, tanpa membina dan mendidik, tapi tinggal memakai tenaga pemain yang dibina dan didik oleh para pembina sepak bola akar rumput yang berdarah-darah.  Tidak pernah jelas fungsi dan kedudukan SSB itu, tetapi hasilnya tinggal pakai. Gratisan lagi. Adakah rasa malu, itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun