Laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 Timnas Indonesia vs Singapura di National Stadium, Sabtu (25/12) malam, berakhir dengan skor 4-2.Â
Namun, laga tersebut juga tak lepas dari berbagai keputusan kontroversial pengadil di lapangan, seperti halnya kontroversi di laga leg pertama baik antara timnas Singapura vs timnas Indonesia, mau pun laga antara timnas Vietnam vs timnas Thailand. Luar biasa, 3 laga yang penuh drama, telah meloloskan pasukan Garuda asuhan Shin Tae-yong (STy) ke partai puncak Piala AFF 2020.
Vietnam comeback?
Apakah laga leg kedua antara timnas Thailand vs timnas Vietnam akan kembali dipenuhi adegan kontroversi yang dilakukan oleh wasit lagi? Bisa jadi.
Namun demikian, seharusnya, semua tim legowo dan tidak perlu merasa yang paling benar, sebab dari dua lag leg pertama dan satu laga leg kedua, tak nampak wasit memihak kepada salah satu tim. Wasit tetap melakukan yang terbaik dan obyektif, meski memang bila ada VAR, maka wasit akan lebih terbantu.
Terlepas dari kontroversi tiga laga yang telah tersaji dengan penuh drama, laga keempat atau leg kedua antara Vietnam versus Thailand, saya prediksi akan lebih sengit. Pasalnya, bila semua berjalan sesuai rencana, pasukan Vietnam tak ceroboh, maka Vietnam akan comeback dan memenangi laga, sekaligus menantang Indonesia di Babak Final.
Karenanya, laga yang akan berlangsung di Stadion Nasional Singapura, Minggu (26/12/2021) pukul 19.30 WIB, benar-benar menjadi partai menarik yang dinanti bukan saja oleh publik sepak bola Asia Tenggara, tetapi juga oleh publik sepak bola Asia dan Dunia.
Memang, timnas Thailand lebih di atas angin karena memiliki modal bagus setelah mereka berhasil meraih kemenangan 2-0 di leg pertama. Namun, saya memiliki keyakinan bila tim besutan Park Hang-seo (PHs) akan melaju ke partai final dengan kemenangan comeback yang luar biasa.
Sejawat STy, PHs saya pikir akan melakukan sesuatu dan mengubah drama kemenangan berbalik ke tangan Vietnam, terlebih sebagai tim yang sudah terpuruk karena kalah di leg pertama, pasukan Vietnam akan bermain lebih rileks. Sebaliknyanya pasukan Gajah Putih akan lebih tegang karena ada tekanan wajib mempertahankan keunggulan.
Seperti kompatriotnya STy, PHs tentu akan menemukan jalan untuk memecah kebuntuan Vietnam. Terlebih, setelah gagal di Kualifikasi Piala Dunia Qatae 2022 Babak Ketiga, tentu PHs tak mau gagal lagi di Piala AFF karena menyandang predikat juara bertahan.
Yang pasti dalam laga leg kedua, faktor teknis sudah lewat untuk menjadi patokan siapa yang akan memenangi laga. Namun, laga nanti justru akan dimenangkan oleh tim yang memiliki mental baja.Â
