Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Teresa Teng, Setelah Hampir 30 Tahun Berlalu

23 Januari 2023   10:19 Diperbarui: 28 Januari 2023   00:10 5999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Teresa Teng menjelang acara The Return of Teresa Teng Memorial Exhibition, 2016.| LIENYUAN LEE via Kompas.id

Berita kematian Teresa Teng di harian New York Times. Sumber: The New York Times Archives/www.nytimes.com
Berita kematian Teresa Teng di harian New York Times. Sumber: The New York Times Archives/www.nytimes.com

Teresa Teng dimakamkan bagai seorang pahlawan nasional di Taiwan. Bendera Taiwan ikut menutupi peti matinya. Presiden Taiwan saat itu, yakni Lee Tenghui, turut menghadiri upacara pemakamannya.

Teresa Teng Memorial Park, yang berlokasi di Komplek Pemakaman Chin Pao San, New Taipei City, Taiwan, hingga kini masih sering dikunjungi banyak penggemarnya dari berbagai negara. Lokasi makam itu sendiri hanya berjarak sekitar 48 km dari pusat kota Taipei.

Teresa Teng Memorial Park. Sumber: www.eng.taiwan.net.tw
Teresa Teng Memorial Park. Sumber: www.eng.taiwan.net.tw
Setelah puluhan tahun berlalu, nama Teresa Teng masih tetap dikenang di mana-mana. Seperti yang pernah ditulis CGTN (China Global Television Network), "While Teng was gone, her heritage lives on". Buktinya, lama setelah kepergiannya, Teng masih mampu 'merebut' berbagai penghargaan bergengsi.

Pada tahun 2009, misalnya, sebuah polling yang dilakukan Pemerintah Tiongkok secara online, nama Teresa Teng terpilih sebagai “The Most Influential Cultural Figure in China since 1949”. Konon dari 24 juta orang yang ikut memilih, Teng meraup 8.5 juta suara!

Masih di tahun yang sama, CNN menempatkan namanya di antara “The 20 Most Influential Music Artists” (Dua Puluh Artis Musik Paling Berpengaruh) dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Dan tidak ketinggalan The Guardian.

Harian ternama asal Inggris itu ikut menyanjungnya dengan menempatkan namanya sejajar dengan Elvis Presley. “Dalam musik pop di abad ke-20, suara Elvis Presley sama ikonik dan dapat dikenali di Barat, seperti suara Teresa Teng di Timur,” tulis The Guardian. 

Google Doodle, tribut bagi Teresa Teng dan lagu
Google Doodle, tribut bagi Teresa Teng dan lagu "The Moon Represents My Heart". Sumber: www.google.com

Sementara itu, Google pun pernah memberikan penghargaan khusus baginya. Pada tanggal 29 Januari 2018, persis di perayaan ulang tahunnya yang ke-65, mesin pencari nomor satu di dunia itu memajang sebuah doodle sebagai penghormatan bagi penyanyi cantik itu. 

Doodle itu berupa sebuah gambar animasi seorang wanita yang sedang menyanyi. Di belakangnya terdapat bulan purnama yang terang benderang. Anda pasti bisa menebaknya. Tidak salah, itulah gambar Teresa Teng yang sedang menyanyikan lagunya yang paling terkenal, "The Moon Represents My Heart".

Jadi pantas saja, Madame Tussauds Museum ikut pula mengabadikan figurnya dalam sebuah patung lilin cantik di dua museum lilinnya di Asia, yakni di Madame Tussauds Hong Kong dan Madame Tussauds Singapore.

Patung Lilin Teresa Teng di Museum Madame Tussauds Hong Kong. Sumber: www.madametussauds.com
Patung Lilin Teresa Teng di Museum Madame Tussauds Hong Kong. Sumber: www.madametussauds.com

Bagaimanapun juga, tidak ada yang sempurna di dunia. Di balik gemerlapnya prestasi sang diva di pentas musik, kehidupan pribadinya justru berjalan di jalur sepi. 

Teng tidak pernah menikah. Sekalipun sempat dihubungkan dengan sejumlah figur terkenal. Antara lain dengan Jackie Chan, bintang film kondang dari Hong Kong dan Beau Kuok, putra Robert Kuok, konglomerat tajir dari Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun