Inilah 10 Gereja Paling Ikonik di Eropa

Christmas is coming soon. Hari Natal sudah di ambang pintu. Gereja-gereja di seluruh dunia pun kini bersiap menyambut hari penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia itu. Apalagi di gereja-gereja terkenal yang tersebar di berbagai kota di benua Eropa. Dari Roma - Italia sampai Moskwa - Rusia!

Eropa adalah rumah bagi ribuan gereja sejak ratusan tahun lalu. Tidak hanya di negara-negara Eropa Barat yang mayoritas beragama Kristen. 

Baca juga: Messi, "The Real GOAT" from Rosario

Bahkan di sejumlah negara bekas Uni Soviet yang komunis pun berdiri banyak gereja dengan gaya arsitektur yang menakjubkan. Ada gaya Gothic, Renaissance, Baroque. Dan ada pula arsitektur ala Eastern Orthodox Church. 

Lihat saja betapa memesona arsitektur dari St. Peter's Basilica di Vatikan, Roma. Pun sama mengagumkan keindahan arsitektur dari Sagrada Familia di Barcelona, Spanyol. 

Anda pasti ikut terpukau kala memandang St. Basil Cathedral di kota Moskwa yang memiliki gaya arsitektur begitu unik.

Pesona gereja-gereja itu pula yang telah memikat hati jutaan wisatawan dunia untuk mengunjunginya. Pun para pemerhati arsitektur, fotografer, dan lain-lain untuk ikut mendatanginya. Dan dengan reputasinya yang kian menanjak, tidak sulit bagi semua gereja itu untuk bertengger di daftar "Top Ten Tourist Attractions" di setiap kota di mana gereja itu berdiri.

Baca juga: Bagi-Bagi Bonus di Piala Dunia 2022

Dari begitu banyak gereja terkenal dengan segala pesonanya masing-masing, saya memilih 10 (sepuluh) di antaranya. Nah, bagaimana kalau kita mengunjunginya satu per satu. Tertarik? Ayo, follow me! 

St. Peter's Basilica, Vatican City

Inilah basilika paling terkenal dan terbesar di dunia! St. Peter's Basilica atau Basilika Santo Petrus yang berdiri di Piazza San Pietro, Vatikan, tidak hanya berukuran raksasa. Basilika ini juga memiliki pesona arsitektur yang nyaris tiada duanya. Pokoknya, perfetto!

Baca juga: Pesepak Bola Filantropis

St. Peter's Basilica, Vatican. Sumber: dokumentasi pribadi

St. Peter's Basilica memang dibangun deretan arsitek kenamaan pada masanya. Sebut di antaranya, Donate Bramante, Michelangelo, Raphael, Gian Lorenzo Bernini hingga Francesco Borromini. Semua arsitek dengan reputasi hebat di era Renaissance dan masa kejayaan Baroque.

Kubah basilika, misalnya, merupakan rancangan Michelangelo, arsitek dan pemahat jenius asal Florence. Lalu alun-alun di depannya yang tidak kalah menawan adalah desain Gian Lorenzo Bernini. Tokoh Barok yang karya-karyanya banyak menghiasi kota Roma.

Sebuah berita bahagia baru saja datang dari Vatikan. Setelah hanya dirayakan secara online dan terbatas pada Natal 2021 lalu, tahun ini Basilika Santo Petrus akan kembali dibuka untuk Misa Malam Natal. Christmas Eve "Midnight" Mass dijadwalkan berlangsung pada tanggal 24 Desember 2022, jam 09.15 pm (21.15).

Notre Dame Cathedral, Paris - Prancis

Tanpa keraguan sedikit pun, saya menempatkan Notre-Dame de Paris (Our Lady of Paris) sebagai salah satu katedral paling ikonik di Eropa. Katedral dari abad pertengahan ini yang sangat populer di Paris ini pula yang pernah menggerakkan hati Victor Hugo untuk menulis sebuah novel berjudul "The Hunchback of Notredame".

Notre-Dame Cathedral, Paris-Prancis. Sumber: dokumentasi pribadi

Katedral Notre-Dame, yang saat ini masih ditutup setelah terjadi kebakaran pada April 2019 itu, dibangun dengan gaya khas Gotik Prancis. Anda bisa mengenalinya dari beberapa bagian katedral yang telah terdaftar sebagai UNESCO World Heritage Site itu. Misalnya, penopang terbangnya, jendela mawar, deretan patung di fasad baratnya, dan lain-lain.

Sebelum era pandemi, Notre-Dame menerima sekitar 12 juta wisatawan setiap tahun. Suatu pencapaian yang luar biasa. Alhasil, Notre-Dame Cathedral pun langsung mendapat predikat sebagai "The Most Visited Monument in Paris" atau monumen yang paling banyak dikunjungi di kota Paris, Prancis.

Sagrada Familia, Barcelona- Spanyol

Nama Basilica de la Sagrada Familia boleh jadi tidak setenar St. Peter's Basilica. Ukurannya pun tidak sangat spektakuler. Apalagi di Eropa yang bertabur gereja-gereja berukuran raksasa. Namun, siapa yang bisa membantah keunikan basilika yang dirancang Antoni Gaudi, arsitek jenius asli dari Catalonia itu.

Sagrada Familia. Sumber: dokumentasi pribadi

Sagrada Familia memang bukan sebuah basilika biasa. Baik gaya arsitekturnya maupun masa konstruksinya. Basilika ini sangat monumental. Inilah mahakarya yang sangat menakjubkan dari Gaudi! Sang arsitek membangunnya dengan gaya kombinasi Gothic dan Art Nouveau yang sangat menawan.

Sayang sekali kematian Gaudi pada tahun 1926 membuat basilika yang telah dibangun sejak tahun 1883 tak kunjung selesai. Setelah projek ini diteruskan bertahun-tahun yang lalu, Sagrada Familia diperkirakan baru selesai pada tahun 2026. Tetapi, akibat pandemi, penyelesaian basilika ini diprediksi akan kembali mundur. Entah sampai kapan. 

Interior Sagrada Familia. Sumber: dokumentasi pribadi

Bagaimana dengan Natal di tahun 2022 ini? 

Pada tanggal 24 Desember pukul 19.00, Sagrada Familia rencananya akan menyelenggarakan Misa Tengah Malam untuk anak-anak kecil. Setelah itu, semua pengunjung massal lainnya akan ke luar untuk memuja bayi Yesus di fasad Kelahiran Yesus.

Milan Cathedral, Milan- Italia

Milan bukan hanya soal fesyen dan sepak bola. Kota ternama di utara Italia itu pun sangat kondang dengan katedralnya yang fenomenal. Itulah Duomo di Milano, atau sebut saja Milan Cathedral (Katedral Milan). 

Pesona katedral terbesar di Italia itu tidak pernah gagal membuat siapapun yang melihatnya terpesona. Amazing!

Milan Cathedral atau Duomo. Sumber: dokumentasi pribadi

Tak kalah menariknya adalah sejarah konstruksi katedral itu sendiri. Bayangkan saja, Katedral Milan ini sudah mulai dibangun pada tahun 1386. Akan tetapi, katedral raksasa ini baru bisa diselesaikan pada tahun 1965! Hampir 600 tahun!

Selain fasad dan interiornya yang indah, katedral raksasa berkapasitas sekitar 40,000 jemaat itu, juga membuka akses ke atapnya. Betul, ke atas rooftop! 

Di atas atap katedral ini, Anda bisa melihat dari dekat patung Madonnina (Perawan Maria) dan banyak patung indah lainnya. Dan tentu saja panorama kota Milano!

Cologne Cathedral, Cologne- Jerman

Cologne Cathedral, yang resminya bernama Cathedral Church of Saint Peter, adalah landmark yang tidak mungkin terlewatkan bagi siapapun yang mengunjungi kota di tepi sungai Rhein itu. 

Menara kembar gereja gotik ini pernah menjadi yang tertinggi di dunia. Dan kini katedral ini juga disebut sebagai "Germany's Most Visited Landmark".

Cologne Cathedral, Jerman. Sumber: dokumentasi pribadi

Menariknya, perjalanan konstruksi katedral ini mirip dengan Duomo Milan. Katedral Koln sejatinya telah dibangun sejak tahun 1248. Tetapi, pembangunannya dihentikan pada sekitar tahun 1560. Tidak diteruskan lagi. Projek katedral baru dilanjutkan pada tahun 1840-an dan akhirnya selesai di tahun 1880.

Saat ini Cologne Cathedral dikenal sebagai gereja gotik terbesar di belahan Eropa Utara. Dan dengan menara kembarnya yang menjulang setinggi 157 meter, katedral ini juga menyabet status sebagai katedral dengan menara kembar tertinggi di dunia. Cukup wow, bukan? 

Westminster Abbey, London - Inggris

Anda masih ingat dengan Westminster Abbey? Gereja yang berdiri persis di sebelah Palace of Westminster itu pernah menjadi sorotan media seluruh dunia pada saat upacara pemakaman Ratu Elizabeth II pada tanggal 19 September 2022 lalu. 

Westminster Abbey memang termasuk gereja yang paling sering mendapat publikasi di Inggris. Pasalnya, di gereja berarsitektur gotik inilah yang secara tradisional menjadi tempat penobatan raja dan ratu Inggris, pernikahan kerajaan hingga pemakaman mereka.

Westminster Abbey, London- Inggris. Sumber: dokumentasi pribadi

Selain menjadi tempat upacara pemakaman Ratu Elizabeth II, Westminster Abbey pernah menjadi tempat pernikahan dua pasangan keluarga kerajaan yang diliput hampir seluruh media ternama di dunia. 

Yang pertama adalah pernikahan Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson pada tahun 1986. Lalu, Pangeran William dan Catherine Middleton pada tahun 2011. 

Tentu saja bukan itu saja yang membuat gereja ini begitu terkenal. Westminster Abbey, yang awalnya merupakan sebuah biara Benediktin lebih dari 1,000 tahun lalu, juga sangat indah. Maka wajar saja banyak situs wisata menempatkannya sebagai salah satu dari "London Must-See Attractions". 

Florence Cathedral, Firenze - Italia

Dari kota indah yang menjadi tempat lahirnya gerakan Renaissance, mari saksikan kemegahan Cattedrale Santa Maria del Fiore atau Florence Cathedral. 

Sebuah gereja yang sejak berdiri telah menjadi landmark dan ikon kota Firenze. Gereja yang kubah batu batanya yang menakjubkan ikut menghiasi hampir semua buku wisata, postcard, dan berbagai publikasi wisata lain di kota ini. 

Florence Cathedral, Italia. Sumber: dokumentasi pribadi

Kubah katedral ini memang sangat terkenal di dunia. Dirancang oleh arsitek Filippo Brunelleschi, kubah ini tercatat sebagai kubah bata terbesar di dunia. 

Bagaimana tidak, ukurannya saja sangat fantastis. Simak saja data berikut ini. Diameter kubah 45.5 meter, tinggi 116 meter itu dan berat 37 ribu ton. 

Berlin Cathedral, Berlin - Jerman

Berliner Dom atau Cathedral Berlin sungguh sangat impresif. Jadi tidak mengejutkan kala gereja Protestant terbesar di Jerman itu dinobatkan sebagai salah satu penanda kota paling ikonik di kota Berlin.

Katedral Berlin, yang sempat rusak parah akibat serangan bom pasukan Sekutu pada saat Perang Dunia II, terlihat agak tua. Namun, jangan terkecoh dengan penampilannya itu. 

Katedral berkubah hijau itu sebetulnya baru dibangun antara tahun 1894-1905. Termasuk generasi muda di Eropa. :)

Berlin Cathedral. Sumber: Thomas Wolf /wikimedia

Setelah tuntas direstorasi, katedral yang berdiri di atas Museuminsel (Museum Island) itu, telah kembali sebagai salah objek wisata paling populer di Berlin. Katedral rancangan arsitek Julius dan Otto Raschdorff itu memang sangat elok. Dan pantas menjadi salah satu ikon kota Berlin!

St. Charles Church, Wina- Austria

Wina memang memiliki dua gereja ternama, yakni St. Stephen's Cathedral yang berarsitektur gotik dan St. Charles Church yang berbalut arsitektur barok. Meskipun keduanya sama-sama menawan, saya lebih suka St. Charles Church. Khususnya sebagai subjek foto. :)

St. Charles Church (Gereja Santo Karolus) atau Karlskirche adalah salah satu mahakarya dari era arsitektur barok. 

Gereja ini bahkan termasuk salah satu dari daftar bergengsi "10 Masterpieces of Baroque Architecture" di berbagai situs sejarah, arsitektur dan perjalanan.

St. Charles Church, Wina- Austria. Sumber: dokumentasi pribadi

Gereja cantik, yang dirancang arsitek Johann Bernhard Fischer von Erlach itu, dibangun atas permintaan Kaisar Karl VI. 

Pada tahun 1713, satu tahun setelah wabah besar berakhir, sang raja memang telah bersumpah untuk membangun sebuah gereja bagi Santo Karolus Borromeo, yang dianggap sebagai santo pelindung kota.

Saint Basil's Cathedral, Moskwa - Rusia

Cathedral of Vasily the Blessed, atau singkatnya disebut Saint Basil's Cathedral, adalah sebuah gereja orthodox di kota Moskwa. 

Dan inilah salah satu gereja paling ikonik. Tidak hanya di Rusia, tetapi juga di dunia. Gaya arsitektur gereja ini begitu unik dan sulit dilupakan siapapun yang pernah melihatnya!

St. Basil Cathedral, Moskwa- Rusia. Sumber: dokumentasi pribadi

Katedral Santo Basil didirikan pada tahun 1555-1561 atas perintah Ivan IV Vasilyevich. Tsar pertama Russia itu membangun katedral dengan penuh gaya. Sembilan kubah berbentuk bawang dengan desain berbeda menghiasi bangunan yang berdiri di Lapangan Merah itu. Keren!

Akan tetapi, Tsar ini memang terlalu. Konon demi memastikan bahwa sang arsitek tidak merancang bangunan yang lebih indah di tempat lain, Ivan IV lalu membutakan mata arsitek katedral ini.

Sungguh kejam! Pantas saja, Tsar ini dijuluki "Ivan the Terrible" atau "Ivan yang Mengerikan".

Itulah sepuluh gereja yang paling ikonik di Eropa! Oh, tentu saja ini versi saya sendiri sebagai pecinta perjalanan. :)

***

Kelapa Gading, 22 Desember 2022

Oleh: Tonny Syiariel

Catatan: Semua foto adalah dokumentasi pribadi, kecuali foto Berlin Cathedral.