Danau-danau di Plitvice terbagi dalam dua kelompok, yakni Upper Lakes (Danau Atas) yang memiliki 12 danau dan Lower Lakes (Danau Bawah) dengan 4 danau. Ketinggian danau-danau inipun berbeda sesuai dengan topografi kawasan pegunungan ini.
Danau Proscansko, misalnya, berada pada ketinggian 636 meter dpl (di atas permukaan laut) atau yang tertinggi di Plitvice. Danau dari kelompok Upper Lakes ini jauh lebih tinggi dari Novakovica Brod (503 meter dpl) yang berlokasi di sisi Lower Lakes.
Meskipun hanya memiliki lebih sedikit danau, kawasan Lower Lakes jauh lebih terkenal dan menjadi tujuan utama sebagian besar pengunjung. Di bagian Lower Lakes inilah berderet beberapa Air Terjun paling tinggi dan paling rupawan di Plitvice.
Sebut misalnya, Sastavci Slap Waterfall yang disebut-sebut terindah di seantero Plitvice. Dan tentu saja, Veliki Slap Waterfall yang sangat terkenal.
Air Terjun Sastavci adalah salah satu air terjun paling elok di Plitvice dan berada di atas Danau Novakovica Brod, danau terendah dan salah satu yang terkecil. Air terjun ini kian menarik dipandang karena persis di belakangnya bertengger Air Terjun Veliki Slap.
Tinggi air terjun Sastavci hanya 26 meter. Sementara Air Terjun Veliki Slap, yang juga disebut Great Waterfall, menukik dari ketinggian 78 meter. Veliki Slap Waterfall pun menyandang status sebagai air terjun tertinggi di taman nasional ini.
Dan kedua air terjun yang berdekatan ini pula yang telah mengundang sejuta pujian semua pengunjung dari Pintu 1 tadi. O ya, Taman Nasional Danau Plitvice sendiri memiliki dua pintu masuk, yakni Pintu 1 yang juga disebut North Entrance (Pintu Masuk Utara) dan Pintu 2 atau South Entrance (Pintu Masuk Selatan).
Selain keindahan danaunya yang memiliki air nan jernih dengan warna toska yang memesona, Plitvice juga sangat mengasyikan bagi penyuka jalan-jalan di alam bebas. Bahkan ada yang mengklaim Plitvice bak surga kecil di bumi Kroasia.
Pengelola taman nasional ini pun menawarkan beberapa opsi Walking Trail yang menarik untuk dijelajahi. Apalagi jalur jalan kaki telah disediakan. Di antara danau dan air terjun telah dibangun jembatan kayu yang seakan menyatu dengan alam di sekitarnya. Very instagrammable!
Panjang salah satu jalur hanya sekitar 4 km. Relatif pendek dan diperkirakan dapat ditempuh dalam durasi 3-4 jam saja. Tentu kecepatan setiap pengunjung berbeda. Bagi yang hobi memotret dan selfie, boleh jadi akan berhenti di mana-mana.Â
Sambil berjalan menyusuri jalan kecil di atas jembatan kayu, pengunjung tidak hanya mengagumi panorama alam di atas danau. Di bawah permukaan air jernih sebening kaca pun tidak kalah menarik. Ikan-ikan kecil terlihat berenang gembira, bak ikut menikmati alam yang permai.