Sebagai sebuah karya seni, patung memiliki pesona tersendiri. Apalagi patung dengan ukuran spektakuler. Ataupun yang memiliki sejarah yang panjang. Jadilah, sebagian patung pun dikenal sebagai ikon sebuah kota. Bahkan banyak di antaranya yang selanjutnya menjadi destinasi wisata yang sangat populer.
Di berbagai belahan dunia, kita bisa menemukan banyak patung dalam berbagai gaya, ukuran, dan sebagainya. Baik patung dari tokoh sejarah terkemuka, patron di bidang agama yang dihormati, hingga figur dalam berbagai mitologi.
Tidak jauh dari kota Kairo atau persisnya di Dataran Giza, wisatawan yang berkunjung ke kompleks Piramida Agung Giza tidak hanya terpesona dengan deretan piramida raksasa yang berdiri di situ.Â
Sebuah patung Sphinx berbentuk kepala manusia dan berbadan singa pun membuat mereka terpukau.
The Great Sphinx of Giza, yang terbuat dari satu batu kapur utuh itu, memang tidak kalah menakjubkan.Â
Dari bukti arkeologi, patung monumental ini diyakini dibangun pada sekitar tahun 2500 SM di masa Firaun Khafre dari zaman Mesir Kuno. Sphinx itu sendiri konon melambangkan sosok sang firaun terkenal itu.
Di Teluk Upper New York, sebuah pulau dan patung dengan nama yang sama telah lama menjadi destinasi wisata nomor satu di kota terbesar di Pantai Timur AS itu. Itulah Statue of Liberty yang berdiri anggun di atas Liberty Island.
Dengan bentuk patung yang mengangkat obor di atas kepalanya, patung kolosal setinggi 46 meter itu pun menjadi ikon kebebasan di AS. Patung itu bak menyambut semua pendatang yang baru masuk ke kota pelabuhan New York.Â
Pada masa lalu, New York memang merupakan salah satu pintu masuk utama bagi pengunjung dan imigran dari Eropa.
Patung tersebut dibuat oleh pematung Frederic Auguste Bartholdi dan Gustave Eiffel yang ikut merancang struktur penyangga di dalamnya.
Sejak diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886, Patung Liberty pun menjadi salah satu simbol AS yang paling terkenal di seluruh dunia.
Patung tersebut  makin tenar setelah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1984. Pada tahun 2019, misalnya, Patung Liberty mampu menarik lebih dari 4 juta pengunjung.
Bukan hanya New York yang memiliki patung terkenal. Di Rio de Janeiro, kota terbesar di Brasil, nama patung 'Christ the Redeemer'Â (Kristus Sang Penebus) tidak kalah populer. Popularitasnya bahkan telah jauh melampaui batas wilayah negara maupun benua.
Yang membuat patung setinggi 30 meter ini kian termasyhur di dunia adalah lokasi berdirinya patung yang spektakuler. Patung ini dibangun di atas puncak Corcovado, gunung setinggi 700 meter di Taman Nasional Hutan Tijuca yang menghadap kota Rio de Janeiro. Foto patung dan kota Rio de Janeiro pun menjadi salah satu panorama kota terbaik di dunia.
Sementara itu, sebagai satu dari dua negara pemegang rekor 'UNESCO World Heritage Sites' terbanyak di dunia, Negeri Tirai Bambu China tentu juga memiliki banyak monumen ternama berbentuk patung. Antara lain, The Leshan Giant Buddha, the Spring Temple Buddha dan Terracotta Army yang sangat menakjubkan.
Leshan Giant Buddha (Patung Buddha Raksasa Leshan) adalah sebuah patung raksasa setinggi 71 meter yang dibangun antara tahun 713 -803 di era Dinasti Tang. Uniknya, patung ini dipahat pada bebatuan permukaan tebing yang berlokasi di dekat kota Leshan di wilayah selatan provinsi Sichuan.
Bayangkan saja, lebih dari 8,000 terakota berbentuk prajurit dan kuda dengan ukuran asli ditemukan pada saat ekskavasi di tahun 1974 itu.
Tentara Terakota yang dibuat antara tahun 210-209 SM itu konon untuk melindungi Kaisar Qin Shi Huang, kaisar pertama Dinasti Qin, sesudah kematiannya. Suatu harta karun luar biasa yang selanjutnya ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage Site pada tahun 1987.
Dan jangan lupa, 'The Big Buddha' di Ngong Ping- Pulau Lantau, Hong Kong pun tidak kalah memikat. Setelah selesai dibangun pada tahun 1993, Big Buddha pun langsung merebut hati banyak wisatawan untuk ikut mengunjunginya ketika berada di Hong Kong.
Lihatlah pesona patung-patung dari batu pualam yang dipahat Michelangelo Buonarroti, salah seorang arsitek dan pematung fenomenal dari era Renaisans di Italia.Â
Dua mahakaryanya, yakni Patung Pieta dan Patung David hingga kini masih terus menuai pujian dari semua pecinta seni terkemuka dari seluruh dunia.
Pieta yang dipahat Michelangelo pada tahun 1498-1499 kini disimpan di dalam gereja St. Peter's Basilica di Vatikan. Sedangkan Patung David berada di Galerria dell'Accademia, sebuah museum seni yang sangat terkenal di kota Florence. Replika Patung David juga bisa dilihat di Piazza della Signoria di kota yang sama.
Sebagai buktinya, mari ikut singgah di Brussels, ibu kota Belgia. Sebuah patung kecil nan unik di jantung kota itu seketika membuat semua pengunjung yang pertama kali melihatnya pun tersenyum. Betapa tidak, Manneken Pis itu berupa sebuah patung anak laki-laki kecil yang sedang pipis.
Manekken Pis (bahasa Belanda: pria kecil pipis) yang hanya berukuran 61 cm itu adalah ikon kota Brussels. Patung ini dibuat oleh seniman Belgia bernama Jerome Duquesnoy the Elder pada tahun 1618. Lalu apa yang membuat patung ini menjadi terkenal?
Konon ketika Brussels hendak dihancurkan oleh sebuah meriam musuh, seorang bocah laki-laki bernama Julianske mengencingi sumbu meriam itu. Meriam pun gagal menyalak dan kota Brussels akhirnya selamat.
Meskipun hanya sebuah legenda, Manekken Piss telah menjadi salah satu objek wisata paling terkenal di kota yang juga kondang dengan coklat dan birnya itu.
Selain berdasarkan legenda, cerita dongeng pun bisa menginspirasi sebuah kota lain di negara Denmark untuk membangun sebuah patung unik. Mau tahu?
Ayo, lanjut ke kota Kopenhagen. Di ibu kota Negeri Dongeng Denmark, nama pengarang kelahiran Odense, yakni Hans Christian Andersen tentu saja sangat terkenal. Saking terkenalnya, dua patung dirinya pun dibangun untuknya di kota indah itu.
Yang pertama berdiri di depan City Hall Square dan yang lainnya berada di Rosenborg Castle Garden. Akan tetapi, bukan patung dirinya yang paling populer di Kopenhagen. Melainkan sebuah patung lain yang dibangun berdasarkan salah satu kisah dongengnya.
Itulah patung 'The Little Mermaid' yang dibangun di atas sebuah batu di tepi laut. Masih ingat dongeng Puteri Duyung kecil ini, bukan? Dongeng Putri Duyung ini berkisah tentang seorang putri duyung muda yang ingin lepas dari kehidupannya di laut dan identitasnya sebagai putri duyung untuk meraih jiwa manusia.
Begitu terkenalnya dongeng ini, kota Kopenhagen pun membangun sebuah patung The Little Mermaid yang terbuat dari perunggu karya Edvard Eriksen. Patung ini kini menjadi salah satu destinasi wisata yang tidak pernah dilewatkan semua wisatawan yang berkunjung ke kota Kopenhagen.
Bagaimana dengan tren patung yang dibangun di tanah air?Â
Selain patung raksasa Garuda Wisnu Kencana di Bali yang sudah populer, beberapa kota lain di Indonesia juga mulai membangun patung-patung berukuran besar di berbagai lokasi. Sebut misalnya, Patung Yesus Memberkati di puncak Bukit Buntu Burake di Makale, Tana Toraja.Â
Jika dikelola dengan baik, tidak hanya patungnya, tetapi juga lokasi di sekitarnya, patung ini pun bisa meraih sukses sebagai destinasi wisata unggulan. Sama dengan patung-patung ternama lainnya di dunia.Â
***
Kelapa Gading, 9 Oktober 2021
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan:
1) Foto-foto yang digunakan adalah dokumentasi pribadi dan sebagian lainnya sesuai keterangan di masing-masing foto.
2) Artikel ini ditulis khusus untuk Kompasiana. Dilarang menyalin/menjiplak/menerbitkan ulang untuk tujuan komersial tanpa seijin penulis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI