Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Fashion House" dan Restorasi Warisan Budaya Dunia

22 Juli 2021   08:59 Diperbarui: 22 Juli 2021   15:05 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trevi Fountain, Spanish Steps & Sponsor.| Kolase foto Sumber: Dokumentasi pribadi| Logo milik Fendi dan Bulgari 

Bulgari sendiri adalah sebuah perusahaan Italia yang terkenal dengan produk perhiasan, jam tangan, parfum, dan lain-lain. Dan tidak hanya Bulgari dan Tod's. Rumah mode terkenal lainnya, yakni Fendi pun ikut merestorasi warisan budaya bersejarah di Roma.

Kota Roma memang bertabur ratusan situs bersejarah yang sangat penting. Dan sebagian besar di antaranya bahkan berstatus UNESCO World Heritage Site. Bisa dibayangkan betapa besar biaya pemeliharaan semua warisan budaya dunia itu.

Fendi, rumah mode yang bermarkas di kota Roma, tercatat ikut merestorasi Trevi Fountain, salah satu air mancur paling terkenal di kota Roma. Perusahaan fesyen ini mengucurkan 2.2 juta euro untuk membuat Trevi Fountain kembali tampil menawan.

Trevi Fountain- Roma. Sumber: Dokumentasi pribadi
Trevi Fountain- Roma. Sumber: Dokumentasi pribadi

Trevi Fountain adalah salah satu UNESCO World Heritage Site yang sangat ikonik. Dibangun pada tahun 1762 oleh Nicola Salvi, air mancur bergaya barok ini dibersihkan kembali selama 17 bulan, termasuk merestorasi bagian marmer yang sudah mulai retak.

Setelah restorasi selesai, Fendi hanya menggantung sebuah plakat di dekat air mancur ini yang nyaris tidak terlihat. Lalu merayakannya dengan sebuah peragaan busana alias fashion show. Tidak ada logo permanen apapun di situ. Sesuatu yang biasanya dituntut para sponsor yang pada ujungnya hanya merusak estetika monumen tersebut. 

Hm, jadi ingat sebuah patung kereta kuda di dekat Bundaran Air Mancur Jakarta yang terpaksa menyandang logo sebuah bank swasta yang merenovasinya. :)

Fendi Fashion Show di Trevi Fountain. Sumber: www.sg.asiatatler.com
Fendi Fashion Show di Trevi Fountain. Sumber: www.sg.asiatatler.com

Warisan budaya dunia memang bukan sebuah stadion sepak bola yang boleh dinamai sesuai sponsor utama yang ikut membangunnya. Bisa dibayangkan jika nama Colosseum kemudian diplesetkan sebagai "Tod's Colosseum". Ataupun, Trevi Fountain menjadi "Fendi's Fountain". :)

Inilah yang kerap menjadi isu hangat untuk setiap proyek restorasi yang melibatkan pihak swasta. Jangan sampai perusahaan yang ikut sebuah proyek restorasi juga berhasrat memasang logonya di monumen tersebut. Setidaknya kasus Rialto Bridge di Venezia bisa menjadi acuan.

Rialto Bridge atau Ponte di Rialto adalah jembatan tertua dari empat jembatan yang membentang di atas Grand Canal di Venezia. Jembatan yang dibangun tahun 1591 itu menghubungkan distrik San Marco dan San Polo ini sangat terkenal di Venezia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun