Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Fashion House" dan Restorasi Warisan Budaya Dunia

22 Juli 2021   08:59 Diperbarui: 22 Juli 2021   15:05 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Interior Grand Palais-Paris. Sumber: David Pendery /wikimedia

Capitoline Hill, salah satu warisan budaya Romawi di kota Roma. Sumber: Dokumentasi pribadi
Capitoline Hill, salah satu warisan budaya Romawi di kota Roma. Sumber: Dokumentasi pribadi

Monumen bersejarah yang berdiri di tempat terbuka memiliki tantangan paling berat. Selain tanpa pemasukan berarti, faktor polusi udara di sekitarnya kian mempercepat degradasi permukaan monumen bersejarah tersebut. Dan itulah situasi yang telah dihadapi kota tua Roma selama bertahun-tahun.

Akan tetapi, Roma masih beruntung mendapatkan dukungan kuat dari industri mode yang berkembang pesat di negeri itu. Berbagai warisan budaya berusia ratusan tahun pun berhasil direstorasi. 

Industri mode Italia memang mendapatkan keuntungan besar dari popularitas kota yang terkenal dengan ratusan warisan budaya yang luar biasa itu.

CEO Bulgari, Jean-Christophe Babin, pernah mengatakan, "Rome has always been the number one source of inspiration for Bulgari, so it is right to give back to Rome what Rome has given Bulgari." (Roma selalu menjadi sumber inspirasi nomor satu bagi Bulgari. Jadi sudah seharusnya memberikan kembali ke kota ini atas apa yang sudah diberikannya ke Bulgari).

Tentu saja bukan semata inspirasi yang didapat Bulgari dari kota abadi ini. Butik Bulgari yang berada di Via Condotti pun meraup keuntungan besar dari membanjirnya wisatawan ke kota ini. Terlebih lagi, salah satu obyek wisata ternama, yakni Spanish Steps hanya berjarak sekitar 100 meter dari butiknya.

Butik Bulgari dekat Spanish Steps. Sumber: www.2luxury2.com
Butik Bulgari dekat Spanish Steps. Sumber: www.2luxury2.com

Tidak mengejutkan, Bulgari pun ikut mengucurkan dana sekitar 1.5 juta euro untuk merestorasi Spanish Steps. Restorasi anak tangga cantik yang terbuat dari batu travertine itu memakan waktu sampai 10 bulan. Memang tidak mudah untuk merestorasi sebuah monumen bersejarah. 

Apalagi Spanish Steps yang menghubungkan Piazza di Spagna ke Piazza Trinita dei Monti itu adalah salah satu warisan budaya kota yang dilindungi. Dibangun antara tahun 1723--1726, restorasi Spanish Steps tentu saja hanya bisa dilakukan para ahli restorasi yang handal.

Spanish Steps mendapat dana restorasi dari Bulgari. Sumber: Dokumentasi pribadi
Spanish Steps mendapat dana restorasi dari Bulgari. Sumber: Dokumentasi pribadi

Bulgari juga ikut mensponsori proyek restorasi mosaik kuno di Baths of Caracalla yang dibangun pada sekitar tahun 212 AD atau di era Kaisar Caracalla (Marcus Aurelius Antoninus). Konon tempat pemandian Romawi kuno ini telah menginspirasi salah satu koleksi mewah Bulgari, yakni "Diva's Dream".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun