Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Fashion House" dan Restorasi Warisan Budaya Dunia

22 Juli 2021   08:59 Diperbarui: 22 Juli 2021   15:05 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trevi Fountain, Spanish Steps & Sponsor.| Kolase foto Sumber: Dokumentasi pribadi| Logo milik Fendi dan Bulgari 

Dunia fesyen kerap identik dengan pameran gaya hidup nan glamor. Apalagi di kelompok jenama papan atas dengan produk berharga selangit. 

Dunia fesyen pun bak berada jauh di awang-awang. Namun, di balik semua itu, beberapa nama tenar di industri ini ternyata memiliki kepedulian yang tinggi untuk ikut merawat warisan budaya dunia. Contoh terbaik bisa ditemukan di Italia.

Bulgari, Fendi, Ferragamo, Prada dan Tod's adalah deretan nama kondang di industri mode dunia. Produk fesyen mereka dipajang di butik-butik mewah di banyak kota besar di seluruh dunia. 

Menariknya, rumah mode asal Italia ini tidak hanya memacu tren gaya hidup dunia. Tetapi, juga ikut menginspirasi suatu tren yang layak dipuji, yakni kian aktif merestorasi berbagai warisan budaya dunia.

Seiring dengan dibukanya kembali Colosseum Underground pada 25 Juni 2021 lalu, nama-nama rumah mode itu pun kembali mencuat. Ternyata, banyak rumah mode Italia lain pun terlibat di berbagai proyek restorasi warisan budaya di beberapa kota di negeri spaghetti itu. Mulai dari kota Roma, Florence, Milan sampai Venezia.

Ruang bawah tanah Colosseum yg direstorasi dari dana sponsor Tod's. Sumber: Getty/www.cntraveler.com
Ruang bawah tanah Colosseum yg direstorasi dari dana sponsor Tod's. Sumber: Getty/www.cntraveler.com
Nama Tod's tentu saja berada di posisi terdepan. Betapa tidak, di antara nama-nama besar di dunia mode itu, Tod's kabarnya menggelontorkan sampai 25 juta euro (sekitar 427 milyar rupiah) untuk merestorasi ruang bawah tanah Colosseum yang selama ini tertutup untuk publik. Suatu angka donasi yang menakjubkan!

Tod's, yang terkenal sebagai pembuat sepatu mahal itu, memang bukan yang pertama mensponsori sebuah proyek restorasi di Italia. Beberapa rumah mode lain pun sudah pernah mendukung berbagai proyek restorasi warisan budaya lainnya. Dari Spanish Steps, Trevi Fountain, Uffizi Gallery hingga Rialto Bridge. Namun, Tod's termasuk yang paling berani mengucurkan dana restorasi dalam jumlah fantastis.

Seperti di berbagai belahan dunia lainnya, salah satu tantangan terbesar bagi setiap kota tua untuk merawat warisan budayanya (cultural heritage) adalah biaya perawatan yang sangat besar. 

Biaya perawatan standard saja tidak akan mungkin ditutup dari pendapatan sendiri. Misalnya, dari karcis masuk. Apalagi untuk merestorasi bagian gedung atau monumen yang sudah rapuh dimakan usia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun