Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Louis Vuitton, Sang Pembuat Koper Fenomenal

14 April 2021   11:16 Diperbarui: 17 April 2021   15:25 3992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Louis Vuitton berdiri tahun 1854. Sumber: www.thehula.com

Monogram LV yang sangat ikonik menghiasi hampir semua produknya. Mulai dari koper mewah, tas tangan mahal, sepatu, hingga asesoris lainnya. Monogram yang dirancang Georges Vuitton di tahun 1896 sebagai kenangan terhadap ayahnya, pendiri LV, adalah simbol sarat gengsi bagi pemiliknya. Tidak heran, hampir semua produk rancangannya pun menjadi barang incaran kalangan atas di mana-mana.

Monogram LV yang sangat ikonik. Sumber: www.eu.louisvuitton.com
Monogram LV yang sangat ikonik. Sumber: www.eu.louisvuitton.com
Sejarah Louis Vuitton sejatinya diawali sejak kedatangannya ke Paris di tahun 1837. Setelah magang di bawah Monsieur Marechal, seorang pembuat koper dan peti yang sukses, Louis Vuitton kemudian ditunjuk sebagai pembuat koper Ratu Eugenie de Montijo, isteri Napoleon III. Posisi ini membuka pintu karirnya dengan mendapatkan makin banyak pelanggan elit dari kalangan atas di Paris.

Pada tahun 1854, di usia 33 tahun, Vuitton menikah dengan Clemence-Emilie Parriaux. Dan tidak lama kemudian, dia pun meninggalkan pekerjaannya di toko Marechal dan membuka tokonya sendiri di Rue Neuve des Capucines, Paris. Di sinilah Louis Vuitton makin mengukuhkan dirinya sebagai pembuat koper yang handal.

Setelah kematiannya pada 27 Februari 1892, anak tunggalnya Georges Ferrol Vuitton meneruskan bisnis Louis Vuitton secara lebih ekspansif. George mulai ikut pameran di Chicago World's Fair di tahun 1893. Jenama Louis Vuitton pun makin dikenal di luar Prancis.

Iklan LV di tahun 1898. Sumber: Villanova University Digital Library / wikimedia
Iklan LV di tahun 1898. Sumber: Villanova University Digital Library / wikimedia
Tahapan penting berikutnya terjadi di tahun 1913, ketika Louis Vuitton membuka tokonya di Champs-Elysees, sebuah jalan paling elegan dan terkenal di pusat kota Paris. Inilah toko produk travel terbesar di dunia saat itu. Setelah itu, LV terus membuka toko berikutnya di berbagai pusat kota dunia lainnya. Dari London, New York sampai Buenos Aires.

Selanjutnya di tahun 1930, Louis Vuitton meluncurkan 'Keepall bag'. Dan dua tahun berikutnya disusul 'Noe bag' yang sangat legendaris. Louis Vuitton Noe bag awalnya dibuat untuk pedagang anggur agar bisa menyimpan botol anggurnya dengan aman. Setelah itu, LV kembali mengeluarkan produk berikutnya, yakni 'Louis Vuitton Speedy bag'. Semua produk ikonik ini hingga kini masih terus dijual. Keunggulan desain LV memang tidak mudah ketinggalan zaman.

LV Noe Bag yang terkenal. Sumber: www.eu.louisvuitton.com
LV Noe Bag yang terkenal. Sumber: www.eu.louisvuitton.com
Memasuki tahun 1987, Louis Vuitton kembali melangkah lebih jauh dengan ikut mendirikan LVMH Moet Hennessy atau umumnya dikenal sebagai LVMH saja. Perusahaan hasil merger antara LV dan Moet Hennessy kini telah menjadi sebuah konglomerasi yang menguasai lebih dari 60 anak perusahaan yang masing-masing mengelola berbagai jenama terkenal. Beberapa di antaranya, Christian Dior, Givenchy, Marc Jacobs, Stella McCartney, Kenzo, Celine, Bulgari dan Tiffany & Co.

Di tahun 1997, Louis Vuitton mengangkat Marc Jacobs sebagai Direktur Kreatif LV. Suatu keputusan yang sangat strategis. Perancang kondang asal New York ini langsung memberikan warna baru di deretan produk keluaran Louis Vuitton. Jacobs memperkenalkan produk siap pakai (pret-a-porter) pertamanya bagi rumah mode ini. Lini produk LV pun kian lengkap.

Marc Jacobs sendiri akhirnya meninggalkan Louis Vuitton pada tahun 2014. Desainer top ini selanjutnya kembali membangun labelnya sendiri yang sudah sempat ditinggalkan.

LV sendiri memang sudah terbiasa menggunakan banyak perancang papan atas dengan bayaran menggiurkan. Dan belum lama ini, Direktur Artistik LV terkini, yakni Virgil Abloeh membuat jagad mode dunia tersentak. 

Tas model pesawat yg viral. Sumber: Getty images / www.foxbusiness.com
Tas model pesawat yg viral. Sumber: Getty images / www.foxbusiness.com
Betapa tidak, sebuah tas unik hasil rancangannya sangat sensasional. Tas berbentuk miniatur pesawat komersial yang ditampilkan dalam parade "Fall-Winter 2021 Collection" ini menuai beragam respons dari kritikus maupun penggemar mode di seluruh dunia. Bukan hanya bentuknya yang tidak biasa, tetapi tas inipun dibanderol selangit, yakni USD 39,000 atau sekitar 570 juta rupiah. Kombinasi desain nan unik serta harga mahal itupun sempat viral. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun