Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pesona ala "White Christmas" di Titlis - Engelberg

25 Desember 2020   15:12 Diperbarui: 25 Desember 2020   19:50 2154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Engelberg di musim dingin. Sumber: koleksi pribadi

Kota Engelberg sendiri berada di atas ketinggian sekitar 1,000 meter dpl (di atas permukaan laut). Sedangkan titik tertingginya berada di puncak gunung Titlis, yakni Gross-Titlis di ketinggian 3,229 meter dpl. Dengan fasilitas kereta kabel, yakni Titlis Bergbahnen, puncak gunung Titlis bisa dicapai dengan mudah.

Popularitas Titlis telah bertahan selama puluhan tahun. Bahkan di era tahun 1990-an, ketika kawasan pegunungan lain di Swiss belum begitu populer di pasar wisata Asia, Titlis telah berkibar. Dan hingga kini pun Titlis masih selalu menjadi salah satu destinasi wisata gunung paling populer di Swiss.

Pemandangan dari puncak Titlis. Sumber: koleksi pribadi
Pemandangan dari puncak Titlis. Sumber: koleksi pribadi
Dari situs MySwitzerland.com, Engelberg - Titlis berada di deretan "The 10 Most Popular Ski Resorts in Switzerland." Meskipun Swiss hanya sebuah negara kecil dengan luas wilayah 41,285 km persegi, tetapi negara ini memiliki 339 ski resorts. Berada di sepuluh besar tentunya suatu prestise tersendiri.

Di kalangan wisatawan umumnya Titlis boleh jadi paling terkenal, apalagi di kalangan first-timer ke Eropa. Pasalnya, hampir semua rute klasik ke Eropa yang melewati kota Lucerne biasanya memasukkan destinasi Titlis dalam agenda perjalanannya. 

Titlis juga sangat dikenal sebagai yang pertama kali di dunia mengoperasikan Kereta Kabel Berputar atau Rotair. Selain itu, Titlis tidak pernah berhenti meningkatkan fasilitas dengan memperbaharui semua kualitas kereta gantung yang digunakannya.

Sejarah Titlis sendiri telah berlangsung cukup panjang. Persisnya  sejak tahun 1913 ketika desa Engelberg mulai dibangun. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian kereta pertama ke Trübsee pada tahun 1927. Lalu, pada Maret 1967, kereta gantung ke Titlis akhirnya diresmikan.

Titlis Rotair, kereta gantung berputar pertama di dunia. Sumber: koleksi pribadi
Titlis Rotair, kereta gantung berputar pertama di dunia. Sumber: koleksi pribadi
Namun, penggunaan kereta gantung berputar Titlis Rotair, yang pertama di dunia, baru mulai berfungsi pada tahun 1992. Dan sejak itu pula pamor Titlis melesat di dunia pariwisata. Tetapi, Titlis tidak pernah berhenti berbenah. Pada tanggal 12 Desember 2015, Titlis kembali memperbaharui kereta gantungnya dengan meluncurkan Titlis Xpress yang berkapasitas 8 tempat duduk.

Sistem kereta gantung di Titlis sangat menakjubkan. Dari stasiun pertama di Engelberg (1,000 m) hingga tiba di stasiun terakhir di Klein Titlis (3,020 mdpl) terintegrasi dengan sangat baik. Perjalanan ke puncak Titlis melewati tiga stasiun lainnya, yakni Gerschnialp (1,262 m), Trübsee (1,800 m) dan Stand (2,450 m).

Perjalanan menuju puncak Titlis itu sendiri sudah memberikan sensasi tersendiri. Bagi pengunjung yang mengidap acrophobia alias fobia ketinggian harus ditemani. Meskipun, kadang rasa takut bisa saja kalah dibandingkan rasa ingin menyaksikan langsung panorama sekitarnya yang sangat spektakuler.

Lembah yang memutih indah, deretan pohon pinus di lereng gunung, hingga puncak gunung yang berselimutkan salju terlihat berkilauan diterpa sinar matahari. Sekilas, ibarat ratusan pohon Natal yang tersebar di seluruh lembah. Amazingly beautiful! 

Panorama lereng gunung dari atas gondola. Sumber: koleksi pribadi
Panorama lereng gunung dari atas gondola. Sumber: koleksi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun