Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Orvieto, Pesona Kota di Atas Bukit

19 Oktober 2020   08:29 Diperbarui: 19 Oktober 2020   21:03 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fasade katedral yg menawan. Sumber: koleksi pribadi

Italia sudah lama kondang dengan kota-kota tuanya. Dan di wilayah Umbria, yang terkenal dengan kota-kota abad pertengahan di atas bukitnya, ada sebuah permata kecil bernama Orvieto.

Orvieto berada di sebelah utara kota Roma, sekitar 120 km dan bisa dicapai dalam waktu 90 menit saja. Kota ini berdiri tinggi di atas bukit batu tufo dengan pemandangan ke arah dataran Umbria yang indah. Tufo adalah jenis batuan yang mengandung debu vulkanik dari letusan gunung berapi.

Kota berpenduduk sekitar 20.4 ribu ini terpisah menjadi dua bagian kota yang berbeda. Kota tua dari abad pertengahan di atas bukit dan kota baru yang lebih sepi di sekitar kaki bukit yang disebut Orvieto Scalo.

Kota tua di atas bukit adalah tempat semua objek wisata terbaik di Orvieto berada. Orvieto Cathedral, Kota Bawah Tanah (Orvieto Underground City), Torre de Moro, dan lain-lain. Jelas sudah, tujuan utama semua wisatawan adalah mengunjungi kota tuanya yang menawan.

Stasiun funikular menuju kota atas. Sumber: koleksi pribadi
Stasiun funikular menuju kota atas. Sumber: koleksi pribadi
Ada beberapa cara untuk menuju ke kota tua di atas bukit ini. Akses dari sisi timur dengan naik kereta funikular dari Piazza Matteotti yang persis berada di depan stasiun kereta Orvieto.

Opsi lainnya, bisa juga lewat sebelah barat daya kota dengan lift atau eskalator dari Campo della Fiera (Ex Foro Boario). Dan tentunya bisa saja berjalan kaki melalui Porta Maggiore, salah satu pintu gerbang masuk ke kota tua yang bersejarah. Jalan kaki? Mengapa tidak.


Penulis sendiri menuju ke kota atas Orvieto dengan kereta funikular dan turun berjalan kaki via Porta Maggiore. Praktis sudah mengelilingi kota kecil ini dan tidak harus kembali ke rute yang sama. Dari Piazza Cahen (stasiun atas funikular), hanya sekitar 900 meter menuju Piazza Duomo, lokasi Katedral Orvieto yang menakjubkan.

Alun-alun di depan Katedral Orvieto. Sumber: koleksi pribadi
Alun-alun di depan Katedral Orvieto. Sumber: koleksi pribadi
Piazza Duomo (alun-alun katedral) adalah titik ideal memulai petualangan kecil di Orvieto. Di alun-alun menawan ini wisatawan bisa sepuasnya mengagumi pesona katedral dari teras kafe atau dari berbagai sudut alun-alun di sekitarnya.

Sudah pasti, jepretan kamera wisatawan seakan tidak pernah berhenti. Ribuan pose dan sejuta bidikan terus berlanjut. Dan bukan hanya wisatawan, sesekali ada juga fotografer yang membuat foto-foto pre-wedding klien nya di sekitar alun-alun katedral yang indah ini.

Katedral Orvieto atau Duomo di Orvieto adalah sebuah katedral Katolik Roma besar dari abad ke 14. Bagian paling memesona dari katedral cantik ini adalah fasade (bagian tampak depan) bergaya gotiknya. Inilah salah satu mahakarya dari abad pertengahan yang pesonanya tidak pernah hilang digerus zaman.

Fasade katedral yg menawan. Sumber: koleksi pribadi
Fasade katedral yg menawan. Sumber: koleksi pribadi
Berdiri anggun di tengah alun-alun, Katedral Orvieto seakan memamerkan keindahan fasadenya yang begitu cemerlang. Desain fasade yang dibuat oleh Lorenzo Maitani ini, konon dipengaruhi disain fasade dua katedral gotik lainnya di wilayah Tuscany Italia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun