Menulis, menulis dan menulis untuk mengabadikan suara hati dan buah pikiran melalui TULISAN.
Email : tonnyeliaser@gmail.com_
WA/HP : 082237201011_
Facebook : Tonny E. N
Hari kamis lalu, tanggal 13 desember, saya bersama teman kolega saya, Harry , pergi ke rumah beliau untuk bisa belajar besama, bagaimana bisa menulis dengan baik di kompasiana dll. Kak Arnold yang hingga kini telah menghasilkan 771 artikel di kompasiana, dengan waktu sharing kurang lebih tiga jam saat itu, saya dan Harry pergunakan dengan baik moment itu untuk mendengar dan menyimak ilmu, inspirasi dan motivasi yang Kak Arnold sampaikan.
Kak Arnold yang telah mendapat cukup banyak pengalaman dalam menulis bisa menjadi motivasi bagi saya untuk menulis dengan tekun juga.
Bukan hanya aktivitas menulis yang menjadi motivasi dan inspirasi bagi saya. Kak Arnold juga merupakan seorang yang sangat tekun membaca buku. Saya sangat tercengang dan kagum ketika melihat buku-buku di perpustakaannya yang jika saya taksir mungkin hampir mencapai seribu buku.
"seorang penulis, dia juga harus menjadi seorang pembaca buku yang tekun", tutur kak Arnold. "jika kamu suka menulis tentang sesuatu, misalkan tentang bola seperti saya, maka kamu harus banyak membaca buku tentang sepak bola", lanjutnya jelas.
Buku-buku milik kak Arnold- Sumber : Dokpri
Kak Arnold yang merupakan seorang kompasianer bola memiliki cukup banyak buku tentang sepak bola yang tebal-tebal di rak buku. Melihat itu saya juga agak merinding, hehehe.
sebagian buku milik Kak Arnold - Sumber : Dokpri
Tiga jam sharing dengan kak Arnold bagi saya bagaikan emas yang berharga yang saya peroleh. Saya mendapat banyak ilmu, motivasi dan inspirasi dalam membaca dan menulis. Terima kasih kak Arnold...
Selain itu, ada kisah lain juga. saya juga terinspirasi dan termotivasi, serta kagum dengan anak-anak SMA dari SMA Mercusuar Kota Kupang, NTT yang bersama-sama menyambut perayaan HUT NTT dengan melakukan gerakan cinta baca bersama.
Siswa-siswi SMA Mercusuar sedang membaca - Sumber : Dokpri
Sebelum membaca, mereka lebih dahulu bergotong royong membersihkan tempat baca mereka, taman nostalgia kota Kupang, barulah dilanjutkan dengan membaca Koran dan buku bersama.
Siswa-siswi sedang membersihkan taman Nostalgia sebelum membaca bersama - Sumber : Dokpri
Dalam benak saya timbul sebuah kebanggaan besar bahwa mereka semakin menumbuhkan cinta terhadap literasi. Saya berharap tindakan positif mereka dapat menjadi teladan positif bagi anak-anak muda lain khususnya di NTT, sehingga mereka juga tidak tertinggal dengan ilmu pengetahuan.Â
Hal ini akan menjadi sebuah starting point untuk memberantas kebodohan di tanah NTT.
kebersamaan dalam membaca - sumber : Dokpri
Febby Soares, yang merupakan salah satu guru matematika di SMA Mercusuar yang mendampingi siswa-siswa dalam kegiatan tersebut memberi pesan dan kesan bahwa kiranya tindakan positif yang dilakukan tersebut tidak hanya dilakukan oleh siswa SMA, melainkan juga dilakukan juga oleh semua siswa-siswa sekolah dari SD hingga SMP, minimal menjaga kebersihan di rumah, di sekolah hingga ke tempat lain.