Mohon tunggu...
Tomy Fitrio
Tomy Fitrio Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati masalah bisnis ekonomi manajemen dan pendidikan

Semua Habis Pada Rasa dan Nafas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Semangat Gotong Royong di Desa Hilang, Fenomena Apakah Ini?

22 Februari 2019   20:19 Diperbarui: 22 Februari 2019   20:48 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tulisan ini di inspirasi oleh fenomena yang saya temui saat mendampingi mahasiswa melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah Kabupaten Indragiri Hulu, dan saya rasa hal ini juga dirasakan ditempat lain.

merujuk pada Undang-Undang No 6 tahun 2014 tentang Desa dimana dana Desa  bersumber dari APBN yang diperuntukan bagi Desa dan Desa Adat yang ditransfer melalui APBD kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaran pemerintahan, pembangunan serta pemberdayaan masyarakat dan kemasyarakatan.

saya melihat efek positif dari adanya dana Desa ini, dimana pembangunan dan perekonomian desa menjadi lebih baik. tapi ada efek negatif yang menurut saya cukup memprihatinkan karena nilai semangat gotong royong masyarakat menjadi kurang. masih banyak masyarakat menganggap dengan adanya dana Desa maka semua penyelenggaraan pembangunan sudah ada dananya. bahkan untuk gotong royong memperbaiki turap jalan yang rusak masyarakat mengatakan "sudah ada dana Desa" dan masyarakat banyak tidak faham prosedur penggunaan dana Desa sehingga apa yang mereka minta harus langsung jadi. fenomena ini menarik perhatian saya untuk diteliti lebih lanjut.

semangat gotong royong adalah ciri khas masyarakat Indonesia dan ini harus dipertahankan. ke depan kita harus mencari solusi bagaimana pola fikir masyarakat bisa berubah dan kapasitas pengelola dana Desa juga terus ditingkatkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun