Mohon tunggu...
Tommy TRD
Tommy TRD Mohon Tunggu... Penulis - Just a Writer...

Jumpa juga di @tommytrd

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hattrick Indra Catri, Sang Bupati Agam!

26 Februari 2020   12:13 Diperbarui: 26 Februari 2020   12:20 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sering pada tulisan saya sebelumnya membahas soal sosok yang satu ini. Sosok yang menjadi kepala daerah ke-5 yang pernah saya layani, Indra Catri. Juga akrab dikenal sebagai IC. Dan kembali tulisan kali ini juga akan sedikit bercerita tentang sosok Bupati pemangku gelar adat Datuak Malako Nan Putiah ini. Tapi sebagai catatan, tulisan kali ini tidak ada sangkut pautnya dengan kontestasi Pilgub Sumbar 2020.

Tepat pada hari ini Indra Catri kembali menerima apresiasi sebagai Kepala Daerah Terbaik Pembina Kompetensi dan Transparansi Dana Desa. Untuk yang ketiga kalinya berturut-turut. Yaitu untuk penilaian tahun 2017, 2018 dan 2019. Sebagai mantan birokrat ulung yang punya jam terbang puluhan tahun, dia tahu stage by stage yang dibutuhkan untuk membangun daerah.

Dulu pada salah satu tulisan, saya pernah mengatakan bahwa IC bukanlah kepala daerah yang "turun dari langit", atau kepala daerah yang terpilih berbekal popularitas tinggi atau segunung modal. Dia tidak lahir dari lingkaran itu. IC lahir dari rangkak demi rangkak karir yang dimulai berpuluh-puluh tahun yang lalu. Dan rangkak demi rangkak yang ia lalui selama puluhan tahun itu memberikan ia pengalaman yang lebih dari cukup untuk memahami fase demi fase pembangunan daerah.

Contoh spesifik adalah terkait pembangunan Nagari, atau di daerah lain lazim disebut desa. IC mungkin adalah salah satu dari sedikit kepala daerah yang memahami bahwa pembangunan adalah sebuah proses yang berlapis. Saya menjadi saksi sejarah bagaimana ia menyiapkan design demi design pembinaan pembangunan nagari, termasuk pengelolaan dana desa yang bombastis itu.

Satu hal yang menjadi nilai lebihnya adalah, bahwa ia mampu melakukan semua pembinaan itu tanpa membypass SOTK yang ada. Alias ia memang menjalankan fungsinya sebagai Bupati, dan berhasil. Jadi memang Bupati rasa Bupati. Bukan Bupati rasa Kadis, apalagi rasa Wali Nagari. The right man do the right job.

Saya tengah berdiri ketika menulis tulisan ini. Seketika ketika MC mengumumkan deretan Kepala Daerah Terbaik Pembina Dana Desa, hati saya pun turut berdebar-debar. Saya ingin Indra Catri menjadi Kepala Daerah Terbaik Pembina Dana Desa, tidak hanya sekedar terbaik. Tapi Terbaik I ! Karena saya tahu beliau yang paling pantas untuk itu.

"Sekarang saatnya kita umumkan, penerima penghargaan Kepala Daerah Terbaik dalam Penilaian Kompetensi Pembinaan Transparansi dan Kompetensi Dana Desa. Terbaik VI, Bupati Pasaman. Terbaik V, Bupati Lima Puluh Kota. Terbaik IV, Walikota Pariaman. Terbaik III, Bupati Solok. Terbaik II, Bupati Pasaman Barat. Terbaik I....., BUPATI AGAM !!!"

Saya mengangkat kedua tangan saya setinggi-tingginya. Tersenyum puas. Ikut merasakan kebanggan tiada tara. He made it. Once again. Dan kali ini untuk yang ketiga kalinya berturut-turut, hattrick !!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun