Inilah yang menjadi keuntungan luar biasa bagi pendonor dana politik dalam meraih kekuasannya, sehingga peluang dan ruang terbuka menjadi sebuah keuntungan untuk meraih kekuasaan tersebut.
Lalu siapakah pelaku perang komentar yang ada di sosmed saat ini? penulis menilai bahwa pelaku perang komentar yang menjamur saat ini adalah golongan anak muda yang tidak punya pengalaman politik. Alasannya adalah, ketika mereka melihat ada tokoh alternatif sebagai pemimpin, mereka akan mendukungnya tanpa melihat siapa tokoh yang didukungnya tersebut dalam kancah dunia perpolitikan. Inilah yang menjadi penyebab bahwa banyak anak muda saat ini buta dalam dunia perpolitikan, ketika ada tawaran bayaran yang menggoda pasti mereka akan melakukan apa saja yang diperintahkan.
Semoga saja masyarakat Indonesia cerdas dalam memilah isi konten medsos, dan menjadi penilaian yang baik dalam memilih pemimpin dikemudian hari.
SALAM KOMPASIANA
