Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bisa Menikah di Mal Pelayanan Publik Banyuwangi

31 Januari 2019   12:12 Diperbarui: 31 Januari 2019   12:18 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bilik nikah di MPP Banyuwangi (dokpri)

"Pokoknya pesan Pak Jokowi, untuk urusan perijinan harus dipermudah. Jangan di ping pong, lempar ke sana kemari."

Begitu cerita Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas ketika saya berjumpa dengannya di Banyuwangi di awal pekan. Saya berkesempatan bertemu dengan Anas, ketika saya bersama dengan rombongan Safari Kebangsaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tiba di Banyuwangi.

Selama empat hari, saya dan rombongan memang berkeliling ke Surabaya, Pasuruan, Situbondo hingga Bondowoso dan Banyuwangi. Dan di Banyuwangi inilah saya berkesempatan bertemu dengan Anas.

Yes! Saya memang memiliki keinginan bertemu dengan Bupati Legendaris ini. Namanya sudah kesohor ke mana-mana karena perubahan di Banyuwangi yang dibuatnya.

Saya dan rombongan kemudian diajak ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Banyuwangi. Mal Pelayanan Publik ini merupakan MPP pertama untuk Kabupaten di Indonesia. Kalau Provinsi, DKI Jakarta yang pertama sedangkan untuk Kota adalah Surabaya.

Mal Pelayanan Publik ini, dari cerita Anas, memang beneran Mal dahulunya yang kemudian diambil alih oleh Pemkab Banyuwangi. Tidak mudah prosesnya, tapi akhirnya memang didapatkan. 

Mal ini Pelayanan Publik ini, menurut Anas, melayani 199 jenis perijinan. Buset! Banyak bener. Masuk ke dalam MPP ini, saya langsung bertemu dengan sebuah layar sentuh komputer untuk mengambil nomor antrian. Kita tinggal memilih layanan apa yang kita butuhkan, kemudian tap pada layar dan nomor antrian akan keluar.

20190128-122321-5c5283df12ae947e6a753d85.jpg
20190128-122321-5c5283df12ae947e6a753d85.jpg
Setelah itu, di sebuah dinding kemudian tertera berbagai persyaratan ijin. Disainnya dibuat berwarna-warni sehingga memudahkan yang akan mengurus ijin melihat ijin apa yang akan diurus.

20190128-122328-5c528341bde5752a3078b113.jpg
20190128-122328-5c528341bde5752a3078b113.jpg
Masuk ke dalam MPP Banyuwangi, langsung terlihat ratusan petugas yang siap melayani masyarakat. Mereka terbagi-bagi dalam berbagai pelayanan ijin. Dan sudah tertera pada papan ijin apa yang akan diurus.

20190128-122357-5c52846543322f3b0871c678.jpg
20190128-122357-5c52846543322f3b0871c678.jpg
Apa yang menarik atau yang berbeda di MPP Banyuwangi ini.  Bupati Banyuwangi bercerita, yang sangat khas adalah bilik nikah. Wah apaan tuh? Ternyata ada sebuah ruangan khusus,tidak tertutup tempat untuk menikah.

Sudah ada kursi khusus untuk pengantin, saksi dan penghulu. "Yang mau nikah, setiap hari ada penghulu yang sudah siaga atau standby. Tinggal datang, membawa persyaratan lengkap, nikah dan surat nikah langsung keluar," jelas Anas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun