Mohon tunggu...
Tomi Syavitra
Tomi Syavitra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Chief Executive Officer - Aurelindo

Tomi Syavitra adalah Konsultan E-commerce #1 di Indonesia. Dari tahun 2005 telah menjadi Konsultan Pengembangan Bisnis berbagai perusahaan, startup di Indonesia. Spesialisasinya E-Commerce | Startup. Saat ini juga Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis di Perbanas Institute. @Ecommerce Scaleup by Tomi Syavitra S.Si., M.M. 62811901299

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bagaimana Brand Vans Menjadi Pilihan Utama Sepatu Pria di Shopee

13 Mei 2024   11:40 Diperbarui: 13 Mei 2024   12:21 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Dalam konteks ini, penelitian akan mengungkapkan mengapa merek Vans telah menjadi opsi yang dominan dalam kategori sepatu pria. Dengan fokus pada strategi pemasaran mereka yang efektif, akan dijelaskan bagaimana Vans berhasil memenangkan persaingan di pasar sepatu pria. Pembaca saya undang untuk mengikuti secara penuh untuk memahami implementasi strategi ini. 

Anda pasti pernah mendengar tentang merek Vans, terutama yang terinspirasi oleh budaya skateboard di California! Sejak didirikan pada tahun 1966, Vans telah menjadi salah satu merek global yang paling sukses, terutama dalam menargetkan pasar kaum muda. Identitas merek yang kuat saat ini dibangun di sekitar olahraga aksi, seni, musik, dan budaya jalanan.

Merek Vans dikenal karena mempromosikan gaya hidup aktif dan ekspresi kreatif diri, yang tercermin melalui dukungan terhadap atlet, musisi, dan seniman.

Bagaimana Strategi Vans Memenangkan Persaingan di Pasar Sepatu Pria?

Saat pengguna menelusuri kategori "Sepatu Pria" di platform e-commerce seperti Shopee, produk-produk Vans seringkali menjadi pilihan utama. Misalnya, produk Vans Old Skool Classic Black White Original dengan harga Rp 600 ribu telah terjual sebanyak 3,5 ribu pasang dan mendapatkan rating 4,8 dari skala 5.

Toko-toko Vans yang berbeda menampilkan strategi pemasaran yang serupa, yang salah satunya terlihat dalam nama toko yang hampir identik. Hal ini dirancang untuk mempengaruhi persepsi konsumen dan menciptakan kesan bahwa kedua toko tersebut terkait erat.

Kunci kesuksesan strategi pemasaran Vans dapat ditemukan dalam pendekatan mereka terhadap pengalaman konsumen. Mereka menekankan keaslian produk, memberikan jaminan keaslian dari platform e-commerce, dan menawarkan berbagai bonus dan fasilitas seperti pengiriman gratis, cicilan, dan garansi pengembalian. Review dari pelanggan menyoroti kepuasan mereka terhadap produk asli, pengiriman yang cepat, dan layanan pelanggan yang responsif.

Strategi Pemasaran Vans: Penetrasi Pasar Muda

Melalui riset yang mendalam, dapat diketahui bahwa Vans memiliki strategi yang efektif untuk memasuki pasar muda, terutama kalangan sekolah. Mereka membangun kesadaran merek yang kuat dengan hadir di berbagai platform media sosial dan menggandeng influencer sebagai advokat merek, yang memicu rasa ketinggalan atau "Fear of Missing Out" (FOMO) di kalangan konsumen muda.

Kesimpulannya 

Strategi pemasaran Vans telah membuktikan keberhasilannya dalam menghadapi persaingan sengit di pasar sepatu pria, dengan fokus pada pengalaman konsumen yang unggul dan penetrasi pasar yang efektif.

Bagaimana menurut Anda, terhadap strategi Vans?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun