Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Edhy Prabowo Ditangkap, Ferdinand Sentil Anies Baswedan, Fadli Zon Singgung Harun Masiku

26 November 2020   14:10 Diperbarui: 26 November 2020   14:12 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar tribunnews.com

Karena manusia tidak akan mengkorupsi dana yang kecil. Sebab tujuan korupsi sendiri adalah memperkaya diri. Maka untuk bisa jadi kaya, harus besar pulalah uang yang mereka rampok dari negara. Maka kita berharap Presiden Jokowi mau mendukung KPK secara moral lewat orasi-orasinya. Pasti Presiden Jokowi akan semakin dicintai rakyatnya.

Kedua, sangat menyejukkan melihat pemberitaan baru-baru ini dimana masyarakat memberikan karangan bunga untuk Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurrahman di Markas Kodam Jaya, Cililitan Jakarta Timur. Karangan bunga tersebut berisikan ucapan selamat kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang telah memberikan instruksi untuk mencopot baliho Habib Rizieq Shihab.

Hal di atas adalah contoh kecil tapi dapat memberi dampak signifikan pada Tentara Nasional Indonesia. Berdasarkan contoh tersebut, maka tidak ada salahnya masyarakat terlibat aktif memberi dukungan terhadap KPK lewat hal-hal sederhana. Bisa lewat cuitan di Twitter serta hastag, pemberian karangan bunga, video, gambar, dan berbagai media lainnya.

Saya yakin saat KPK merasa didukung oleh rakyat, KPK akan semakin gigih dan merasa aman untuk menangkap para koruptor. Maka tidak hanya dukungan dari Presiden, dukungan dari masyarakat juga sangat dibutuhkan KPK.

Ketiga, dukungan dari partai politik dan anggota legislatif. Walaupun yang menjadi korban penangkapan Komisi Pemberantasan Korupsi adalah kader partai politik yang duduk di berbagai instansi, harusnya partai politik dan anggota DPR atau DPRD tetap mendukung upaya KPK.

Bahkan harusnya partai politik berterima kasih karena KPK turut secara tidak langsung membersihkan partai politik dari orang-orang yang yang tidak jujur. Daripada ditangkap menjelang Pemilihan Umum, Bukankah semakin cepat ditangkap semakin baik dampaknya untuk partai politik.

Partai politik jadi punya banyak waktu untuk mengevaluasi partainya. Demikian juga partai politik jadi punya waktu untuk membangun sistem agar kadernya tidak terlibat korupsi. Misalnya dengan mewajibkan kadernya yang duduk di pemerintahan mengirim bukti transaksi di rekening mereka pada bendahara partai.

Ini adalah tiga elemen yang dapat mendorong Indonesia menjadi bersih. Di dalam ketiga elemen itu tentu terdapat banyak lagi profesi. Ada yang akademisi, pakar hukum, artis, hingga pengusaha.

Maka masukan daripada Fadli Zon serta Ferdinand Hutahaean juga tidak salah kalau kita melihatnya murni untuk pemberantasan korupsi. Maju terus KPK, Tuhan menyertaimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun