Mungkin beberapa diantara kita ada yang pernah kecewa  dengan yang namanya asuransi. Saya pernah menghadapi beberapa nasabah yang menutup polis karena membaca beberapa pemberitaan negatif di internet (seperti kaskus) seputar asuransi yang dia beli. Sayapun bertanya pada nasabah yang ingin menutup polisnya tersebut ,"Memangnya yang bapak/ibu baca apa?"
Jawabannya beda-beda,Â
Ada yang membaca kalau nanti nilai investasinya tak akan sesuai dengan yang dijanjikan. Dari sini saja sudah ada yang salah. Investasi itu setahu saya gak boleh dijanjikan.
Misalnya sepuluh tahun kemudian uang Anda yang sepuluh juta ini pasti menjadi seratus juta. Kalau kita menabung kan gampang tinggal dikalikan saja tabungannya plus ditambah bunga, nilainya sudah pasti.
Tapi kalau investasi kan naik turun, apalagi disimpan di reksadana ataupun saham.
Nah, dalam asuransi ada yang namanya produk unit link di mana kita membeli sebuah produk yang ada proteksinya (kesehatan ataupun jiwa) juga investasinya.
Banyak orang ketipu di sini. Pas disodorin ilustrasi tentang nilai investasinya dalam beberapa tahun ke depan dia anggap itu sudah pasti. Padahal ilustrasi itu hanyalah contoh. Coba perhatikan gambar di bawah ini,
Sudah pasti dia akan mengarahkan kita untuk melihat kolom dengan pengembalian tertinggi, nah yang tidak banyak diketahui oleh kita ialah, semua pengembalian keuntungan investasi dalam kolom tersebut adalah asumsi.Tapi si penjual kan ngomongnya kayak yang iya, meyakinkan bangetlah, kita juga jadi yakin.
Padahal penjual asuransi sebenarnya dilarang menjanjikan nilai investasi pada nasabah. Â
Jadi tidak ada jaminan kalo beberapa tahun kemudian uang yang kita terima akan sesuai dengan ilustrasi tersebut.