Mohon tunggu...
Togar Sianturi
Togar Sianturi Mohon Tunggu... Lainnya - Direktur

SolusiPro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisi-kisi Akhir Zaman: Apa Saja yang Dihakimi pada Penghakiman di Akhirat Nanti?

5 Maret 2018   04:21 Diperbarui: 5 Maret 2018   12:59 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum anak saya menghadapi ujian di Sekolah Dasar-nya, gurunya memberi kisi-kisi dari bagian pelajaran mana saja soal ujian akan diambil nanti. Itu sangat menolong murid-murid untuk memersiapkan diri mereka. 

Alkitab juga tidak hanya memberitahu apa yang akan terjadi pada akhir hidup kita, tetapi juga memberitahukan apa saja yang akan dihakimi. Allah sedari awalnya memang menginginkan semua manusia untuk lulus, sehingga kisi-kisi penghakiman jelas dicatat dalam firman Tuhan. "Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus. Roma 2:16."

Setidaknya ada tiga kisi-kisi yang diungkap firman untuk kita perhatikan dalam menghadapi ujian akhir nanti: perkataan (Matius 12:36-37), perbuatan (Roma 2:16) dan juga motivasi hati yang diungkapkan dalam nats di atas. 

Allah adalah Roh yang melihat apa yang tidak kelihatan. Manusia rata-rata sangat fokus pada apa yang manusia pikirkan sehingga mereka menata public lifemereka secara luar biasa. Tetapi Allah lebih fokus kepada hidden life kita yang tidak kelihatan dan hal itu akan Dia hakimi pada akhir zaman. Meski kita telah dibesarkan dalam masyarakat yang membanggakan hal-hal lahiriah tetapi di dalam Kristus, itu bukan budaya dan kebanggaan kita lagi.

Tradisi saya, sebagai orang Batak, memiliki motto dasar: hamoraon (memiliki kekayaan), hagabeon (memiliki anak laki-laki dan perempuan) dan hasangapon (memiliki hidup terhormat, terpandang). Idealnya ketiga hal itu adalah hasil dari hidup yang benar di hadapan Tuhan, tetapi kenyataannya banyak yang mengejar hasilnya dengan jalan pintas, yang penting kelihatan memiliki ketiga hal tersebut. Tetapi Allah akan menghakimi apa yang tampak di luar dengan apa yang sesungguhnya ada di dalam hati kita. Saya butuh memusatkan diri saya belajar hal-hal yang tak kelihatan itu, hal-hal internal hati saya seperti pikiran dan motivasi.

1. PERKATAAN KITA BERASAL DARI PERBENDAHARAAN HATI KITA

Tidak semua pikiran kita menjadi perkataan tetapi tidak ada perkataan kita yang tidak berasal dari pikiran hati kita. Ketika melakukan dosa, Allah tidak mau tahu mengapa kita melakukannya, tetapi ketika melakukan kebaikan, Dia pasti akan mengecek motivasi hati kita. Sangat sulit untuk saya merapikan perkataan dan perbuatan saya jika belum membersihkan perbendaharaan hati saya. 

Apabila saya menata yang tersembunyi terlebih dahulu maka perkataan dan perbuatan yang keluar, yang adalah aliran, otomatis juga menyenangkan, jauh dari rasa lelah, bosan dan legalistik.

2. PERKATAAN KITA MENJADI PERBUATAN KITA

Kata-kata itu sangat berkuasa, apa yang kita katakan akan membentuk tindakan kita. Saya memiliki kecenderungan merendahkan diri saya di hadapan orang lain, tapi dengan harapan agar mereka yang meninggikan saya jadi saya tak terkesan ingin meninggikan diri saya. 

Ketika saya menyadarinya, saya merasa sangat geli dengan diri sendiri. Sampai sekarang saya masih berusaha membersihkan kata-kata sejenis itu dari perbendaharaan hati saya sehingga tak perlu keluar dari mulut saya yang nanti akan membuat saya bertindak serupa. Kata sia-sia yang tidak membangun harus saya jauhkan, tetapi kata-kata yang benar dan rohani-lah yang saya penuhi dalam perbendaharaan saya dan yang mesti saya perkatakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun