Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen Pascasarjana bidang Manajemen dan alumni S2 Fak.Psikologi UGM 1998 kekhususan Psikometri.

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain, berusaha aktif menulis artikel inspiratif. Menjadikan tulisan sebagai sarana pencerahan jiwa, agar hidup tak sekadar berjalan, tetapi bermakna untuk mencari bekal kehidupan kekal di akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sinergi BPMSS dan Bappeda Litbang; Membangun Kota Palembang

28 September 2025   14:42 Diperbarui: 28 September 2025   20:00 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta diskusi saat bincang sesama peserta diskusi (Dokpri)

Sinergi BPMSS dan Bappeda Litbang: Membangun Kota Palembang 

Oleh: Tobari

Sabtu, 27 September 2025, pukul 10.00-13.00 WIB, bertempat di Kedai Tiga Nyonya Palembang, Pengurus Bakti Persada Masyarakat Sumatera Selatan (BPMSS) mengadakan diskusi untuk  menindaklanjuti pertemuan dengan jajaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Palembang.

Pertemuan ini dihadiri lengkap oleh jajaran pengurus, dewan pakar, penasihat, hingga tokoh akademisi yang membahas lanjutan atas audiensi resmi yang dilaksanakan sebelumnya pada 23 September 2025 di Kantor Bappeda Litbang Kota Palembang.

Peserta diskusi mendengarkan tanggapan peserta  diskusi (Dokpri)
Peserta diskusi mendengarkan tanggapan peserta  diskusi (Dokpri)

Hadir pada pertemuan ini antara lain; Ketua Umum BPMSS, Dr. Hadi Prayogo, M.I.Kom., Ketua Dewan Pengawas BPMSS, Drs. H. Solichin Daud, Sekretaris Dewan Pengawas BPMSS, H. Toni Panggarbesi, S.H., M.Si., dan beberapa penasehat/dewan pengawas/pengurus lainnya seperti; Kol.(P) Ir. H. Zacky Al Mujahid Dani, M.M.; Ir. H. Kgs. Achmad Sarnubi; Drs. H. Chairuman Gunawan, M.M.; H. Romzi Abdullah, S.E., M.Si.; Hendra A. Setyawan, S.I.Kom., M.I.Kom.;  Drs. H. Taufik Syahrial E., M.M.; Muhran Agus Mulyani, S.Pd., M.M.; Ir. H. Rumian Hurairi, M.H.; Drs. H. Soemardi Loeas, M.Sc., M.Pd.; dr. Unita Magdalena, C.ET, C.PEC, C.PAC.,

Peserta diskusi mendengarkan penyampaian pimpinan diskusi (Dokpri)
Peserta diskusi mendengarkan penyampaian pimpinan diskusi (Dokpri)

serta para akademisi/dewan pakar antara lain; Prof. Dr. Ir. H. Achmad  Syarifudin,  M.Sc., PU- SDA.;  Dr. H. Tobari, S.E., M.Si., C.Ed.; Dr. Ir. Asmawati,  M.Sc.; Dr. Yunita Thresiana,  S.E., SKM., M.Kes.; Dr. dr. Hj. Gema Asiani,  M.Kes.; Dr. dr. Ibrahim Eddy Sapada, M.Kes.

Diskusi  ini dipimpin oleh Dr. dr. Hj. Gema Asiani, M.Kes., yang menekankan pentingnya kebersamaan.

"Kita harus memastikan kegiatan ini bukan hanya agenda seremonial, tetapi memberi manfaat nyata bagi pemerintah dan masyarakat Palembang," ujarnya membuka jalannya rapat.

Suara BPMSS: Dari Audiensi Menuju Aksi Nyata

Ketua Umum DPP-BPMSS, Dr. Hadi Prayogo, M.I.Kom., pada pertemuan diskusi tersebut menyampaikan bahwa arah BPMSS ke depan adalah sebagai mitra konstruktif bagi pemerintah.

"BPMSS hadir bukan sekadar untuk memberikan kritik, tetapi juga menghadirkan gagasan solutif. Kami ingin membuktikan bahwa masyarakat sipil, akademisi, dan praktisi dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun Palembang yang lebih baik. Diskusi panel bersama Pemerintah Kota Palembang ini merupakan langkah awal BPMSS sebagai lembaga pemikir yang siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten, maupun Kota," ujarnya.

Ketua Dewan Pengawas menyampaikan arahannya, sebelah kanan Ketua BPMSS, sebelah kiri Pimpinan diskusi (Dokpri)
Ketua Dewan Pengawas menyampaikan arahannya, sebelah kanan Ketua BPMSS, sebelah kiri Pimpinan diskusi (Dokpri)

Selanjutnya pada kesempatan itu juga, Ketua Dewan Pengawas BPMSS, Drs. H. Solichin Daud, menegaskan pentingnya langkah nyata:

"Kami tidak ingin pertemuan seperti ini hanya berakhir sebagai wacana. BPMSS siap mendukung Bappeda Litbang dalam menyelenggarakan FGD, seminar, atau diskusi panel yang produktif. Dengan kolaborasi ini, kita bisa mengawal kebijakan agar lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat." Ucapnya.

Sekretaris Dewan Pengawas menyampaikan arahannya (Dokpri)
Sekretaris Dewan Pengawas menyampaikan arahannya (Dokpri)

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pengawas BPMSS, H. Toni Panggarbesi, S.H., M.Si., pada kesempatan ini menyampaikan:

"Terima kasih kepada Bapak/Ibu, Dewan Pengawas, Penasehat, Pakar dan Pengurus BPMSS hari ini dapat hadir dalam rangka persiapan Diskusi Panel. Kerjasama antara BPMSS dengan Pemkot Kota Palembang melalui Kepala Bappeda, diharapkan melalui diskusi ini akan dapat memberikan masukan bagi Pemerintah Kota Palembang dalam rangka percepata  pembangunan di Kota Palembang." Katanya.

Gagasan dari Berbagai Bidang

Diskusi berlangsung hidup. Para pakar dari berbagai bidang memberikan pandangan dan ide-ide segar:

Peserta diskusi saat bincang sesama peserta diskusi (Dokpri)
Peserta diskusi saat bincang sesama peserta diskusi (Dokpri)
  • Dr. Tobari, S.E., M.Si., C.Ed., menekankan pentingnya kontribusi UMKM. "Kita harus tentukan tema dulu, kemudian setiap bidang memberi masukan, misalnya UMKM dapat langsung berperan dalam program-program Wali Kota," jelasnya.
  • Prof. Dr. Ir. Achmad Syarifudin, M.Sc., PU-SDA., menekankan pentingnya lingkungan. "Palembang yang berjaya harus ditopang lingkungan bersih agar nyaman dihuni. Itu kunci kota layak huni," katanya.
  • Dr. Lidwina Ninik S., mengangkat aspek lanskap kota. "Kontribusi bidang lanskap mencakup sosial, sosiologis, dan estetika. Inilah yang akan memperindah wajah kota," tambahnya.
  • Dr. Yunita Theresiana, S.E., S.K.M., M.Kes., menjelaskan dukungan Pemkot. "Diskusi panel akan difasilitasi Pemkot di Ruang Parameswara, dengan biaya ditanggung pemerintah. BPMSS tetap bisa mencari sponsor dengan sepengetahuan Pemkot," paparnya.
  • H. Romzi Abdullah, S.E., M.Si., yang berpengalaman sebagai birokrat memberi masukan teknis. "Silakan berkoordinasi sesuai kebutuhan Pemkot. Yang penting kita pahami bagaimana alur pemerintahan kota berjalan," ujarnya.
  • Hendra A. Setyawan, S.I.Kom., M.I.Kom., melontarkan ide segar. "Kita bisa mengubah rumah-rumah tepian Sungai Musi menjadi kampung warna-warni. Selain mempercantik kota, ide ini memberi nilai ekonomis baru bagi warga," usulnya penuh semangat.

Menuju Palembang Kota Berdaya, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dari rangkaian audiensi dan rapat ini, lahir sejumlah gagasan strategis:

  • Penataan ulang tepian Sungai Musi agar bernilai ekonomi dan estetika.
  • Penyaluran dana UMKM yang lebih efektif dan tepat sasaran.
  • Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat.
  • Pendirian "pabrik" dan "sekolah inovasi" yang siap menyumbangkan puluhan konsep kreatif bagi Pemkot.
  • Semua gagasan ini sejalan dengan visi besar menjadikan Palembang kota yang berdaya, sejahtera, dan berkelanjutan.

Kesepakatan dan Harapan

Akhirnya, rapat menyepakati tema besar diskusi panel: "Mewujudkan Kota Layak Huni"

Acara dijadwalkan pada minggu keempat Oktober 2025 di Gedung Parameswara. Peserta dari perguruan tinggi, Pemkot, dan masyarakat umum diharapkan hadir, dan akan mendapatkan e-sertifikat.

Narasumber utama yang akan hadir antara lain Wali Kota Palembang; Prof. Dr. Ir. H. Achmad  Syarifudin,  M.Sc., PU- SDA.; dan Prof. Dr. H. Abdullah Idi, M.Ed.

Moderator sesi pertama akan dipandu oleh Ir. Hadenli Ugihan, M.Si., sementara sesi kedua oleh Dr. dr. Hj. Gema Asiani, M.Kes.

Sebelum rangkaian acara ini dilaksanakan terlebih dahulu doa bersama yang dipimpin oleh Drs. H. Taufik Syahrial E., M.M., sebagai wujud syukur dan harapan agar seluruh ikhtiar bersama ini diberkahi dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Diskusi panel ini bukan sekadar ajang berbagi gagasan, tetapi momentum lahirnya komitmen bersama.

Dari kegiatan ini, diharapkan lahir peta jalan baru bagi Palembang yang terbaik bagi warganya, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Setiap ide yang terucap akan menjadi batu pijakan menuju kota layak huni yang membanggakan bagi generasi mendatang.

Penutup

Apa yang dilakukan BPMSS bersama Bappeda Litbang ini memberi teladan: membangun kota adalah kerja bersama. Tidak cukup hanya pemerintah, tapi juga masyarakat, akademisi, dan praktisi.

Dari hasil diskusi ini, akan lahir semangat baru untuk menjadikan Palembang sebagai kota berdaya, cerdas, dan berkelanjutan.

Makan siang bersama setelah usai acara diskusi (Dokpri)
Makan siang bersama setelah usai acara diskusi (Dokpri)

Sebagai penutup kegiatan, kebersamaan rapat itu dilanjutkan dengan makan siang bersama. Suasana hangat tercipta, mempererat persaudaraan dan meneguhkan tekad bahwa membangun Palembang adalah tanggung jawab bersama.

Makan siang bersama setelah usai acara diskusi (Dokpri)
Makan siang bersama setelah usai acara diskusi (Dokpri)

Harapan itu nyata, dan dari sinilah langkah besar dimulai. Semoga.

======

Ditulis oleh Tobari, Dosen Pascasarjana/FEB bidang Manajemen di UM Palembang. Alumni S2 Psikologi UGM (1998) dengan kekhususan Psikometri, telah menulis lebih dari 305 artikel dan 24 judul buku, juga sebagai penulis dan editor Majalah INKUIRI LLDikti Wilayah II.

======

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun