Sinergi BPMSS dan Bappeda Litbang: Membangun Kota PalembangÂ
Oleh: Tobari
Sabtu, 27 September 2025, pukul 10.00-13.00 WIB, bertempat di Kedai Tiga Nyonya Palembang, Pengurus Bakti Persada Masyarakat Sumatera Selatan (BPMSS) mengadakan diskusi untuk  menindaklanjuti pertemuan dengan jajaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Palembang.
Pertemuan ini dihadiri lengkap oleh jajaran pengurus, dewan pakar, penasihat, hingga tokoh akademisi yang membahas lanjutan atas audiensi resmi yang dilaksanakan sebelumnya pada 23 September 2025 di Kantor Bappeda Litbang Kota Palembang.
Hadir pada pertemuan ini antara lain; Ketua Umum BPMSS, Dr. Hadi Prayogo, M.I.Kom., Ketua Dewan Pengawas BPMSS, Drs. H. Solichin Daud, Sekretaris Dewan Pengawas BPMSS, H. Toni Panggarbesi, S.H., M.Si., dan beberapa penasehat/dewan pengawas/pengurus lainnya seperti; Kol.(P) Ir. H. Zacky Al Mujahid Dani, M.M.; Ir. H. Kgs. Achmad Sarnubi; Drs. H. Chairuman Gunawan, M.M.; H. Romzi Abdullah, S.E., M.Si.; Hendra A. Setyawan, S.I.Kom., M.I.Kom.; Â Drs. H. Taufik Syahrial E., M.M.; Muhran Agus Mulyani, S.Pd., M.M.; Ir. H. Rumian Hurairi, M.H.; Drs. H. Soemardi Loeas, M.Sc., M.Pd.; dr. Unita Magdalena, C.ET, C.PEC, C.PAC.,
serta para akademisi/dewan pakar antara lain; Prof. Dr. Ir. H. Achmad  Syarifudin,  M.Sc., PU- SDA.;  Dr. H. Tobari, S.E., M.Si., C.Ed.; Dr. Ir. Asmawati,  M.Sc.; Dr. Yunita Thresiana,  S.E., SKM., M.Kes.; Dr. dr. Hj. Gema Asiani,  M.Kes.; Dr. dr. Ibrahim Eddy Sapada, M.Kes.
Diskusi  ini dipimpin oleh Dr. dr. Hj. Gema Asiani, M.Kes., yang menekankan pentingnya kebersamaan.
"Kita harus memastikan kegiatan ini bukan hanya agenda seremonial, tetapi memberi manfaat nyata bagi pemerintah dan masyarakat Palembang," ujarnya membuka jalannya rapat.
Suara BPMSS: Dari Audiensi Menuju Aksi Nyata
Ketua Umum DPP-BPMSS, Dr. Hadi Prayogo, M.I.Kom., pada pertemuan diskusi tersebut menyampaikan bahwa arah BPMSS ke depan adalah sebagai mitra konstruktif bagi pemerintah.
"BPMSS hadir bukan sekadar untuk memberikan kritik, tetapi juga menghadirkan gagasan solutif. Kami ingin membuktikan bahwa masyarakat sipil, akademisi, dan praktisi dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun Palembang yang lebih baik. Diskusi panel bersama Pemerintah Kota Palembang ini merupakan langkah awal BPMSS sebagai lembaga pemikir yang siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten, maupun Kota," ujarnya.
Selanjutnya pada kesempatan itu juga, Ketua Dewan Pengawas BPMSS, Drs. H. Solichin Daud, menegaskan pentingnya langkah nyata:
"Kami tidak ingin pertemuan seperti ini hanya berakhir sebagai wacana. BPMSS siap mendukung Bappeda Litbang dalam menyelenggarakan FGD, seminar, atau diskusi panel yang produktif. Dengan kolaborasi ini, kita bisa mengawal kebijakan agar lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat." Ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pengawas BPMSS, H. Toni Panggarbesi, S.H., M.Si., pada kesempatan ini menyampaikan:
"Terima kasih kepada Bapak/Ibu, Dewan Pengawas, Penasehat, Pakar dan Pengurus BPMSS hari ini dapat hadir dalam rangka persiapan Diskusi Panel. Kerjasama antara BPMSS dengan Pemkot Kota Palembang melalui Kepala Bappeda, diharapkan melalui diskusi ini akan dapat memberikan masukan bagi Pemerintah Kota Palembang dalam rangka percepata  pembangunan di Kota Palembang." Katanya.
Gagasan dari Berbagai Bidang
Diskusi berlangsung hidup. Para pakar dari berbagai bidang memberikan pandangan dan ide-ide segar:
- Dr. Tobari, S.E., M.Si., C.Ed., menekankan pentingnya kontribusi UMKM. "Kita harus tentukan tema dulu, kemudian setiap bidang memberi masukan, misalnya UMKM dapat langsung berperan dalam program-program Wali Kota," jelasnya.
- Prof. Dr. Ir. Achmad Syarifudin, M.Sc., PU-SDA., menekankan pentingnya lingkungan. "Palembang yang berjaya harus ditopang lingkungan bersih agar nyaman dihuni. Itu kunci kota layak huni," katanya.
- Dr. Lidwina Ninik S., mengangkat aspek lanskap kota. "Kontribusi bidang lanskap mencakup sosial, sosiologis, dan estetika. Inilah yang akan memperindah wajah kota," tambahnya.
- Dr. Yunita Theresiana, S.E., S.K.M., M.Kes., menjelaskan dukungan Pemkot. "Diskusi panel akan difasilitasi Pemkot di Ruang Parameswara, dengan biaya ditanggung pemerintah. BPMSS tetap bisa mencari sponsor dengan sepengetahuan Pemkot," paparnya.
- H. Romzi Abdullah, S.E., M.Si., yang berpengalaman sebagai birokrat memberi masukan teknis. "Silakan berkoordinasi sesuai kebutuhan Pemkot. Yang penting kita pahami bagaimana alur pemerintahan kota berjalan," ujarnya.
- Hendra A. Setyawan, S.I.Kom., M.I.Kom., melontarkan ide segar. "Kita bisa mengubah rumah-rumah tepian Sungai Musi menjadi kampung warna-warni. Selain mempercantik kota, ide ini memberi nilai ekonomis baru bagi warga," usulnya penuh semangat.
Menuju Palembang Kota Berdaya, Sejahtera dan Berkelanjutan
Dari rangkaian audiensi dan rapat ini, lahir sejumlah gagasan strategis:
- Penataan ulang tepian Sungai Musi agar bernilai ekonomi dan estetika.
- Penyaluran dana UMKM yang lebih efektif dan tepat sasaran.
- Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat.
- Pendirian "pabrik" dan "sekolah inovasi" yang siap menyumbangkan puluhan konsep kreatif bagi Pemkot.
- Semua gagasan ini sejalan dengan visi besar menjadikan Palembang kota yang berdaya, sejahtera, dan berkelanjutan.
Kesepakatan dan Harapan
Akhirnya, rapat menyepakati tema besar diskusi panel: "Mewujudkan Kota Layak Huni"
Acara dijadwalkan pada minggu keempat Oktober 2025 di Gedung Parameswara. Peserta dari perguruan tinggi, Pemkot, dan masyarakat umum diharapkan hadir, dan akan mendapatkan e-sertifikat.
Narasumber utama yang akan hadir antara lain Wali Kota Palembang; Prof. Dr. Ir. H. Achmad  Syarifudin,  M.Sc., PU- SDA.; dan Prof. Dr. H. Abdullah Idi, M.Ed.
Moderator sesi pertama akan dipandu oleh Ir. Hadenli Ugihan, M.Si., sementara sesi kedua oleh Dr. dr. Hj. Gema Asiani, M.Kes.
Sebelum rangkaian acara ini dilaksanakan terlebih dahulu doa bersama yang dipimpin oleh Drs. H. Taufik Syahrial E., M.M., sebagai wujud syukur dan harapan agar seluruh ikhtiar bersama ini diberkahi dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Diskusi panel ini bukan sekadar ajang berbagi gagasan, tetapi momentum lahirnya komitmen bersama.
Dari kegiatan ini, diharapkan lahir peta jalan baru bagi Palembang yang terbaik bagi warganya, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Setiap ide yang terucap akan menjadi batu pijakan menuju kota layak huni yang membanggakan bagi generasi mendatang.
Penutup
Apa yang dilakukan BPMSS bersama Bappeda Litbang ini memberi teladan: membangun kota adalah kerja bersama. Tidak cukup hanya pemerintah, tapi juga masyarakat, akademisi, dan praktisi.
Dari hasil diskusi ini, akan lahir semangat baru untuk menjadikan Palembang sebagai kota berdaya, cerdas, dan berkelanjutan.
Sebagai penutup kegiatan, kebersamaan rapat itu dilanjutkan dengan makan siang bersama. Suasana hangat tercipta, mempererat persaudaraan dan meneguhkan tekad bahwa membangun Palembang adalah tanggung jawab bersama.
Harapan itu nyata, dan dari sinilah langkah besar dimulai. Semoga.
======
Ditulis oleh Tobari, Dosen Pascasarjana/FEB bidang Manajemen di UM Palembang. Alumni S2 Psikologi UGM (1998) dengan kekhususan Psikometri, telah menulis lebih dari 305 artikel dan 24 judul buku, juga sebagai penulis dan editor Majalah INKUIRI LLDikti Wilayah II.
======
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI