![[4] Catatan Perjalanan Siswa SMK Kesehatan Binatama yang Menyatu dengan Jiwa Indonesia](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/18/437295b3-2483-43a5-ba0a-f0a7e96f78a2-68a31fa9ed641513a76bcc36.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Kita harus ingat, bahwa  harta akan habis, jabatan akan sirna, namun doa tulus dari sesama akan tetap mengiringi perjalanan kita menuju akhirat.
Seharusya kita berupaya untuk memilih jalan yang meninggalkan jejak keberkahan, agar hidup kita tak hanya berakhir, tetapi akan meninggalkan cahaya untuk selamanya.
Semoga kita semua dijauhkan dari sifat zalim dan selalu diberi kekuatan untuk menebarkan manfaat dalam kehidupan ini.
Mohon maaf atas segala kekurangan, terima kasih telah membaca tulisan ini. Semoga kita semua selalu sehat walafiat dan dimudahkan Allah Subhanahu wa ta'ala dalam semua aktivitas kita. Aamiin Ya Robbal Aalamiin.
======
Ditulis oleh Tobari, Dosen Pascasarjana/FEB bidang Manajemen di UM Palembang. Alumni S2 Psikologi UGM (1998) dengan kekhususan Psikometri, telah menulis lebih dari 300 artikel dan 23 judul buku, juga sebagai penulis dan editor Majalah INKUIRI LLDikti Wilayah II.
======
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
