Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen Pascasarjana bidang Manajemen dan alumni S2 Fak.Psikologi UGM 1998 kekhususan Psikometri.

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain, berusaha aktif menulis artikel inspiratif. Menjadikan tulisan sebagai sarana pencerahan jiwa, agar hidup tak sekadar berjalan, tetapi bermakna untuk mencari bekal kehidupan kekal di akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidup Bermakna dengan Menjaga Hak Sesama

7 September 2025   10:11 Diperbarui: 7 September 2025   10:11 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi bantuan AI (Dokpri)

Hidup Bermakna dengan Menjaga Hak Sesama

Oleh: Tobari

Dalam kehidupan sosial, setiap manusia tidak hidup sendiri. Kita diberi ruang, waktu, dan kesempatan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala untuk hidup berdampingan dengan orang lain.

Namun, ada sebagian orang yang merasa seolah-olah dunia ini miliknya semata, lalu ia bertindak semena-mena, mengabaikan hak orang lain, bahkan menutup mata terhadap dampak buruk dari perbuatannya.

Misalnya, ketika seseorang membangun rumah tanpa memikirkan dampak bagi tetangganya.

Ia tidak memberi ruang aliran air, sehingga ketika hujan turun, rumah di sekitarnya bisa terdampak banjir karena tidak ada aliran air.

Saat ditegur, ia justru marah, merasa tidak perlu menerima masukan, seakan semua yang ada hanyalah "haknya".

Padahal Allah Subhanahu wa ta'ala sendiri yang memberikan hak hidup kepada seluruh makhluk-Nya.

Dalam setiap rezeki, tanah, dan ruang yang kita miliki, tersimpan pula hak orang lain yang wajib dijaga agar tidak menimbulkan kezhaliman.

Perbuatan seperti ini bukan hanya melanggar norma sosial, tetapi juga bentuk kezhaliman yang akan merusak hubungan manusia dengan sesama dan bahkan dengan Tuhan pencipta makhluk-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun