Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen Pascasarjana bidang Manajemen dan alumni S2 Fak.Psikologi UGM 1998 kekhususan Psikometri.

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain, berusaha aktif menulis artikel inspiratif. Menjadikan tulisan sebagai sarana pencerahan jiwa, agar hidup tak sekadar berjalan, tetapi bermakna untuk mencari bekal kehidupan kekal di akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Al-Qur'an, Cahaya Pembeda di Zaman yang Membingungkan

4 September 2025   07:21 Diperbarui: 4 September 2025   07:40 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi bantuan AI (Dokpri)

Banyak orang modern merasa hampa meski bergelimang harta. Arah hidup terasa kosong, jiwa gelisah, dan hati tidak tenang. 

Di sinilah Al-Qur'an hadir sebagai obat hati.

Allah Subhanahu wa ta'ala menegaskan:

"... Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28)

Membaca dan menghayati Al-Qur'an bukan sekadar ritual, melainkan terapi jiwa yang menenangkan hati di tengah hiruk-pikuk dunia.

Ketika hati resah oleh ambisi dunia, ayat-ayat Al-Qur'an hadir sebagai pelipur yang meneduhkan.

Setiap lantunan kalam-Nya menyalurkan ketenangan, menghapus kegelisahan, dan mengisi ruang kosong dalam jiwa.

Kembali kepada Al-Qur'an, manusia akan menemukan kedamaian sejati, karena di dalamnya tersimpan cahaya rahmat yang tidak akan pernah padam.

Al-Qur'an Sebagai Standar Moral

Dalam dunia yang serba relatif, nilai moral kerap diperdebatkan. Apa yang salah bisa dibenarkan dengan opini, sementara yang benar dianggap ketinggalan zaman.

Padahal Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun