Setiap ayatnya adalah penanda jalan, membimbing hati agar tidak goyah, dengan menjadikannya kompas, hidup terasa lebih jelas, terarah, dan penuh keyakinan menuju ridha Allah Subhanahu wa ta'ala.
Penuntun Ilmu Pengetahuan
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan merupakan anugerah Allah. Namun, tanpa tuntunan wahyu, kemajuan itu bisa menjerumuskan.
Bukankah sejarah telah mencatat, ilmu yang salah arah bisa melahirkan kerusakan lingkungan, peperangan, hingga ketimpangan sosial?
Al-Qur'an memberi prinsip dasar agar ilmu membawa rahmat. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi dan Dia mengangkat (derajat) sebagian kamu di atas yang lain, untuk mengujimu atas (karunia) yang diberikan-Nya kepadamu." (QS. Al-An'am: 165)
Ilmu bukan sekadar alat berkuasa, melainkan amanah untuk menjaga keseimbangan alam dan menebar manfaat.
Dengan memahami amanah ini, setiap penemuan dan inovasi seharusnya diarahkan untuk menegakkan kemaslahatan, bukan memperburuk kehidupan.
Al-Qur'an mengajarkan bahwa ilmu sejati melahirkan kebijaksanaan dan kasih sayang.
Hanya dengan menundukkan ilmu kepada nilai ilahi, peradaban akan tumbuh beradab, berkeadilan, dan menjadi sumber keberkahan bagi seluruh umat manusia.
Menghadapi Kegelisahan Hidup