Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen Pascasarjana bidang Manajemen dan alumni S2 Fak.Psikologi UGM 1998 kekhususan Psikometri.

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain, berusaha aktif menulis artikel inspiratif. Menjadikan tulisan sebagai sarana pencerahan jiwa, agar hidup tak sekadar berjalan, tetapi bermakna untuk mencari bekal kehidupan kekal di akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Tak Bisa Sendiri: Kita Selalu Butuh Orang Lain

20 Agustus 2025   16:52 Diperbarui: 20 Agustus 2025   17:00 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi bantuan AI (Dokpri)

Hidup Tak Bisa Sendiri: Kita Selalu Butuh Orang Lain

Oleh: Tobari

Pernahkah kita membayangkan hidup seorang diri tanpa kehadiran orang lain? Rasanya mustahil.

Sejak kita lahir sampai nanti menutup mata, hidup kita akan selalu butuh bantuan dan kehadiran orang lain.

Bayi yang baru lahir menangis dan tak berdaya, lalu ditolong ibunya untuk disusui dan dirawat.

Ketika kita wafat pun, tubuh kita ini tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Orang lainlah yang akan memandikan, menyolatkan, hingga menguburkan kita.

Semua ini menunjukkan satu kebenaran, bahwa  manusia tidak pernah bisa hidup sendiri. Kita bisa oleh karena orang lain.

Hidup Kita Didesain untuk Saling Membutuhkan

Allah Subhanahu wa ta'ala menegaskan dalam Al-Qur'an:

"Wahai manusia! Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal." (QS. Al-Hujurat: 13)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun