Dalam ujian tesis Redita Wulandari ini, hadir para dosen penguji yang telah berpengalaman. Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M. sebagai ketua penguji; Dr. Tobari, S.E., M.Si. sebagai sekretaris; serta para anggota penguji lainnya: Prof. Dr. Fatimah, S.E., M.Si., Dr. Choiriyah, S.E., M.Si., dan Dr. Fadhil Yamaly, S.E., Ak., M.M.
Peran para penguji bukan untuk menjatuhkan mahasiswa, melainkan untuk memberikan masukan berharga agar hasil penelitian yang dituangkan dalam bentuk tesis akan lebih sempurna.
Setiap pertanyaan dan masukan yang disampaikan adalah bentuk kasih sayang akademik, agar mahasiswa siap menghadapi tantangan nyata di masyarakat.
Makna Ujian Tesis dalam Kehidupan
Ujian tesis bukan hanya ujian kecerdasan intelektual, melainkan juga ujian kesabaran, mental, dan komitmen.
Di balik kumpulan data, teori, dan analisis statistik, ada doa orang tua, dukungan keluarga, serta bimbingan para dosen.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an:
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS. Al-Mujadilah: 11)
Ayat ini menjadi pengingat bahwa setiap perjuangan menuntut ilmu tidak pernah sia-sia. Gelar akademik hanyalah simbol, tetapi ilmu yang bermanfaat adalah cahaya yang akan menerangi kehidupan.
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam juga bersabda:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!