Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sedekah Berkah: Memberi dengan Hati Penuh Kebaikan

18 Maret 2024   07:54 Diperbarui: 18 Maret 2024   08:17 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pexels.com

Sedekah merupakan praktik yang sangat dianjurkan dalam setiap agama terkhususnya agama Islam. Tindakan memberi kepada orang lain, terutama kepada yang membutuhkan, adalah salah satu bentuk ibadah yang diberkahi.

Sedekah tidak hanya membantu meringankan beban mereka yang kurang beruntung, tetapi juga membawa berkah bagi orang yang memberi.

Konsep sedekah berkaitan erat dengan prinsip pemberian tanpa mengharapkan balasan dunia, melainkan untuk memperoleh keberkahan dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

Sedekah tidak hanya berdampak pada penerima manfaat, tetapi juga memberi kebaikan dan kedamaian batin bagi yang memberi.

Ketika seseorang memberikan dengan ikhlas, itu mencerminkan kedermawanan dan kemurahan hatinya.

Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam mengajarkan bahwa setiap amal baik yang dilakukan dengan tulus akan mendatangkan pahala besar di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala.

Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mengutamakan sedekah dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk materi, waktu, atau kebaikan lainnya.

Keutamaan Sedekah dalam Al-Quran:

Allah Subhanahu wa ta'ala  dalam Al-Quran banyak memberikan penghargaan atas amal sedekah, antara lain:

Surah Al-Baqarah (2:261), yang artinya: "Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti  sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki,  dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya), lagi Maha Mengetahui."

Surah Al-Baqarah (2:271), yang artinya: "Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha Teliti atas apa yang kamu kerjakan."

Surah Saba' (34:39), yang artinya: "...Dan barang apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya."

Hadis tentang Sedekah:

Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam  juga memberikan petunjuk dan dorongan tentang pentingnya sedekah, yang artinya:

"Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya" (HR. Muslim No. 2588).

"Sesungguhnya naungan seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya" (HR. Ahmad No. 18043. Hadis sahih).

"Barangsiapa yang termasuk ahli sedekah, niscaya ia dipanggil (masuk surga) dari pintu sedekah" (HR. Bukhari).

"Dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api" (HR. At-Tirmizi No. 613; HR. Ahmad , No. 15284).

Keberkahan Sedekah dalam Kehidupan Sehari-hari:

Sedekah bukan hanya tentang memberi materi, tetapi juga memberikan waktu, energi, atau keahlian kepada orang lain. Ketika kita memberi dengan tulus dan ikhlas, hati kita pun dipenuhi dengan kebaikan dan kedamaian.

Sedekah juga membuka pintu rezeki yang tidak terduga, mengalirkan keberkahan kepada mereka yang berani berbagi.

Saat kita mempraktikkan sedekah, kita membantu memecahkan masalah dan meringankan beban sesama. Ini menciptakan ikatan sosial yang kuat dan memperkuat solidaritas dalam masyarakat.

Selain itu, memberi sedekah juga membangun karakter pribadi yang mulia, seperti rasa empati, kedermawanan, dan rasa syukur.

Kesimpulan:

Sedekah berkaitan erat dengan prinsip pemberian tanpa mengharapkan balasan dunia, tetapi dengan keyakinan bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala akan memberikan keberkahan dan ganjaran yang besar di akhirat.

Melalui ayat Al-Quran dan hadis Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam, kita diperintahkan untuk berbagi kebaikan kepada sesama dengan tulus dan ikhlas.

Dengan memberi sedekah, kita bukan hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan cinta, harapan, dan keberkahan kepada mereka yang membutuhkan, sambil memperkaya karakter dan spiritualitas kita sendiri.

Memberikan sedekah secara konsisten dan ikhlas, kita dapat menjadi alat untuk menyebarkan berkah dan kebaikan di masyarakat, serta mendapatkan keberkahan dan keridhaan Allah Subhanahu wa ta'ala.

Semoga artikel ini akan ada manfaatnya. (Tobari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun