3. Cari tahu alasan di balik tindakan orang tersebut.
Cobalah untuk memahami perspektif mereka dan mengerti mengapa mereka melakukan tindakan tersebut.
Ini dapat membantu kita merasa lebih empati dan mempercepat proses pemulihan.
4. Fokus pada manfaat memaafkan.
Memaafkan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan kesehatan mental, dan membantu kita membangun hubungan yang lebih baik.
5. Beri diri kita waktu.
Memaafkan tidak selalu bisa terjadi dalam semalam. Beri diri kita waktu untuk merenungkan dan memproses peristiwa tersebut.
6. Jadilah tulus dalam memaafkan.
Memafkan bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi sebuah sikap.
Jadilah tulus dalam memaafkan dan buat komitmen untuk tidak membawa peristiwa tersebut ke dalam kehidupan kita yang baru.
7. Hindari mengulang-ulang peristiwa tersebut di dalam pikiran kita.