Mohon tunggu...
Teguh Nugroho
Teguh Nugroho Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pecinta traveling, jelajah kota, arsitektur, interior - eksterior :D

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jenis Kombinasi Warna dan Aplikasinya Pada Rumah

19 Juni 2015   12:50 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:39 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah Anda membayangkan apa jadinya dunia tanpa warna? Saat mata tak mampu lagi mempersepsi cahaya yang masuk ke dalam lensa? Yeah, black and white seems so boring.

Warna memiliki beragam fungsi di dalam kehidupan kita. Salah satunya adalah untuk mendekorasi bangunan, baik interior maupun eksterior. Namun, memilih warna yang tepat untuk bangunan bisa dibilang gampang-gampang susah. Alih-alih mendapatkan ruangan yang tampil memukau, Anda malah berujung pada ruangan yang terkesan kacau.

Untuk membantu pemilihan warna tersebut, coba terapkan macam-macam kombinasi dengan melihat roda warna berikut ini.

Warna terbagi menjadi 3 jenis, yakni: warna primer, sekunder, dan tersier. Warna primer adalah merah, kuning, dan hijau biru. Sementara warna sekunder, yang lahir dari pencampuran warna-warna primer, adalah: oranye, hijau, dan ungu. Setiap warna memiliki karakteristik yang berbeda-beda yang secara umum terbagi menjadi Warna Hangat dan Warna Dingin.

Nah, dari roda warna tersebut, kita dapat menarik 4 macam jenis kombinasi warna. Keempat jenis tersebut adalah: Kombinasi Analog / Monokrom, Komplementer, Triadik, dan Tetradik. Di bagian I ini akan saya fokuskan tentang kombinasi Analog dan Komplementer.

Analog atau Monokromatik adalah kombinasi yang menggunakan warna-warna yang terletak berdampingan di dalam roda warna. Contohnya adalah: oranye, kuning, kuning muda. Kombinasi ini menyajikan tampilan yang harmonis di dalam interior atau eksterior. Coba balurkan warna kuning pastel yang lembut sebagai warna utama, percikkan warna kuning yang ceria pada furnitur, lalu beri sedikit aksen oranye melalui keberadaan pernak-pernik. Oh ya, proporsi yang sebaiknya digunakan adalah 50:30:20.

 

Kombinasi Kontras atau Komplementer akan menghadirkan tampilan yang dinamis, segar, mengejutkan! Ya, kombinasi yang satu ini menggunakan 2 (dua) warna yang terletak saling berseberangan di dalam roda warna. Mudah sekali contohnya, seperti biru dengan kuning atau oranye, hijau dengan merah atau magenta. Kombinasi komplementer cocok untuk interior rumah modern yang dihuni pasangan atau keluarga muda.

Lalu, bagaimana dengan kombinasi Triadik dan Tetradik? Semakin kompleks! Tunggu di tulisan berikutnya.

 

Disarikan dari berbagai artikel di edupaint(dot)com

Sumber gambar: Wikipedia, 30daysweater, vizimac, mrwayrynenphoto, houzz

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun