Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Percakapan Terakhir Dua Bunga

12 Januari 2020   20:20 Diperbarui: 12 Januari 2020   20:25 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: moondoggiesmusic.com

"Dia pasti ingin kami langsung menemuiNya menuju CintaNya yang paripurna." Ujarnya pelan sekali.

Angin bertiup menjatuhkan kelopak-kelopak terakhir bunga-bunga kecil kemuning, ada harum yang menguar di udara.  Kupandangi Bunga Kemuning dengan nanar.  Dia telah pergi seperti Bunga Melati.

Kini aku yang terisak.

Suara Sholawat Nabi  dari toa mesjid sebelah mess  mulai terdengar.

Sholatuminallah wa alfa salaam
Alaal musthofa Ahmad
Syari fil maqoom
Sholatuminallah wa alfa salaam
Alaal Musthofa Ahmad
Syari fil maqoom

Salaamun salaamun kamiskil khitaam
Alaikum uhay ba banaa yaa kiroom
Salaamun salaamun kamiskil khitaam
Alaikum uhay ba banaa yaa kiroom

Wa man zikruhum
Unsunaa fidzalaam
Wa nuurun lanaa
Baynahaadzal anaam

Shalawat serta ribuan Salam dari Allah
Semoga tercurah pada sosok terpilih, Ahmad, pemilik derajat
mulia

Salam, salam bak minyak kasturi terakhir
Tercurah pada kalian karena lahirnya rasa gelisah kecil,
wahai yang mulia

Dan sosok yang menyebutnya membuat kami lupa dalam
kegelapan
Dan penerang bagi kami diantara manusia-manusia ini

Maka apakah kalian akan mernbahagiakan aku dengan
jernihnya cinta
Apakah kalian akan memberiku derajat mulia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun