Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Percakapan Sandyakala

14 Desember 2018   10:57 Diperbarui: 14 Desember 2018   11:21 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manifas Zubayr AF senja (Property of Manifas Zubayr)


Perjalanan ini hampir selesai
Kita sedang mengerjakan ujian akhir
Soal menyoal kehidupan,

Kerumitan jawaban yang harus diberikan,
Membuat pening kepala,
mengaduk hati  dan menguras jiwa

Ini terkadang membuat terpelanting
Jatuh ke dasar jurang bertemu koloni lintah
Mengisap habis darah yang tersisa

Garis finish hampir tersentuh tangan,
Terlihat dari warna rambut menjadi dua

Tetapi,
Ini baru hampir,
menyentuhnya masih perlu menunggu detik yang tepat
yang inginnya dipercepat dengan berlari

Kita bertemu  hambatan
Yang ternyata itu kamu
Sekarang masih memilih membatu

lalu bagaimana?
apakah sebaiknya aku menjadi hujan
yang berkekasih dengan waktu
melubangimu
hingga kekerasan di hatimu remuk berdebu?

 

Karawang, 13 Desember 2018

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun