Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Panen Sunyi

17 April 2018   04:59 Diperbarui: 17 April 2018   05:58 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dering Hp  memecah sepi di siang hari

Seperti sudah kuduga itu darimu

Hi, sedang apa? Suara renyah bertanya

Aku sedang memanen sunyi

Jawabku acuh tak acuh

Haiyah Mel! di siang terik memanen Sunyi

Kenapa bukan memanen Gaduh!

Ah, seperti biasa kau berlagak pilon atau memang tak tahu

Siang adalah waktu terbaik untuk panen kata sunyi

Bahkan dalam keriuhan lalu lalang Orang makan siang mudah sekali memetik sunyi

Dan kamu tak tahu bukan?

Kalau sekarang aku sedang memanen sunyi darimu.

Kau sedang berbunga sunyi

Kalau tidak,

Untuk apa kau menelpon

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun