Yang perlu diingat, pengajuan visa bisa saja ditolak. Bila hal ini terjadi, uang administrasi yang sudah dibayarkan tidak bisa dikembalikan, dan kedutaan pun tidak wajib memberikan alasan detail.
Masa Berlaku Visa
Visa yang diterbitkan bisa berbeda-beda masa berlakunya, tergantung kebijakan negara tersebut dan riwayat perjalanan kita. Ada yang berlaku 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, bahkan hingga 5 tahun.
Sebagai contoh, ketika saya mengajukan visa Amerika Serikat, saya langsung diberikan visa berlaku 5 tahun, mungkin karena sudah beberapa kali ke sana dan anak-anak saya pernah studi di AS. Namun, saat mengurus visa Kanada, saya hanya diberikan masa berlaku 3 bulan.
Visa Schengen: Kunci Keliling Eropa
Jika berencana melancong ke Eropa, Anda perlu mengetahui soal Visa Schengen. Dengan visa ini, Anda bisa masuk ke lebih dari 20 negara anggota Uni Eropa, misalnya:
Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Portugal, Spanyol, Swedia, dan masih banyak lagi.
Visa Schengen berlaku untuk maksimal 90 hari perjalanan. Kelebihannya, Anda tidak perlu lagi menghadapi pemeriksaan perbatasan antarnegara, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman. Namun, perlu dicatat bahwa Inggris (United Kingdom) tidak termasuk dalam perjanjian Schengen, sehingga memerlukan visa terpisah.
Kesimpulan;
Melakukan perjalanan ke luar negeri memang menyenangkan, tetapi akan jauh lebih aman dan nyaman bila kita mempersiapkan segala sesuatu sejak awal. Jangan hanya berpikir soal tiket dan uang saku, tetapi pahami juga aturan visa yang berlaku di negara tujuan.
Dengan persiapan matang, kita bisa menghindari masalah di bandara, perjalanan pun terasa lebih tenang, lancar, dan penuh kenangan indah.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda yang suatu hari nanti berencana bepergian ke luar negeri
Catatan tambahan,: