Namun, justru di titik paling gelap itulah saya menemukan kesadaran. Saya sadar bahwa jika kami terus menyerah pada keadaan, maka nasib keluarga tidak akan pernah berubah. Saya dan istri bertekad untuk bangkit, meski harus merangkak pelan-pelan. Kami belajar arti kerja keras, kesabaran, dan doa yang tidak pernah putus.
Itulah titik balik kehidupan kami. Dari penderitaan, kami menemukan kekuatan. Dari kekurangan, kami belajar menghargai setiap berkat sekecil apa pun. Dan dari hampir kehilangan, kami menemukan arti sejati dari perjuangan. Sejak saat itu, hidup kami perlahan berubah. Jalan yang tadinya buntu perlahan terbuka, dan kami bisa melangkah menuju kehidupan yang jauh lebih baik.
Semoga cuplikan perjalanan hidup kami ini ada manfaatnya bagi para PembacaÂ
Renungan kecil di malam musim dinginÂ
Tjiptadinta EffendiÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI